ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
26 Mei 2010, 10:05

Berebut Jutaan Rupiah pada MITC FTK 2010

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Plaza JTSP seolah disulap menjadi tempat pameran, ditempat tersebut karya peserta MITC 2010 dipamerkan. Terlihat para penonton asyik bercakap-cakap dengan para peserta MITC  menanyakan seluk beluk karya mereka. Dengan semangat dan sabar peserta tersebut meladeni semua pertanyaan.

"Gak papa mas banyak pertanyaan, Kita malah senang karena bisa berbagi,” ungkap salah satu peserta MITC 2010, Deny Suriyono. Mahasiswa yang biasa dipanggil Deny ini tidak sendiri, ia berdua dengan kawannya Riska Akbar mengajukan karya yang bertema penggunaan tabung drifir sebagai bentuk pengembang web scrobber untuk menurunkan kadar SOx dan NOx. “Sebenarnya ini adalah TA(tugas Akhir)nya Riska dan kami ikut sertakan pada MITC ini,” Ungkapnya.

Deny juga menjelaskan bahwa  alat tersebut bisa menurunkan kadar SOx dan NOx secara signifikan pada pembuangan gas mesin kapal. “Sudah diuji dan hasilnya sangat memuaskan, pengurangan  SOx mencapai 90,4%, NOx 69,24% dan kadar garam mencapai 69,24%,” ungkap mahasiswa JTSP angkatan 2007 ini.

Ir Hasan Ikhwani MSc yang juga Pembantu Dekan (PD) III  FTK mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan meningkatkan dan menunjukan karya ilmiah mahasiswa FTK. “Harapannya nanti tercipta atmosfir keilmiahan yang lebih hidup di FTK ini,” ungkap pria yang biasa dipanggil Hasan ini.

Hasan juga menjelaskan bahwa acara ini merupakan acara kedua dan bekerjasama dengan keluarga B G Munaf. “Ini adalah acara kedua, tahun kemarin Kita juga mengadakan dan juga bekerjasama dengan keluarga B G munaf,  Pak B G Munaf itu pendiri FTP (Fakultas Teknik Perkapalan) dulu sebelum namanya menjadi FTK,” ungkap pria yang juga Dosen Teknik Kelautan ini.

Hadiah yang diberikan juga tidak tanggung-tanggung, selain mendapat sertifikat, peserta juga mendapat hadiah uang tunai. “Total hadiah ada enam juta rupiah dan dibagai untuk tiga pemenang,” ungkap Riza yang juga panitia MITC 2010.  Juara satu mendapat 2,5 juta rupiah, juara dua mendapat 2 juta rupiah dan juara tiga mendapat 1,5 juta rupiah. “Selain itu kita juga ada juara favorit yang dipilih melalui polling,” ungkap mahasiswa Teknik Kelautan angkatan 2008 ini. (rik/fn)

Berita Terkait