ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
25 Mei 2010, 20:05

Pemilu Tanpa Kertas Suara

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Selama dua hari berturut-turut mulai Senin (24/5), jurusan Teknik Lingkungan melakukan masa pencoblosan sebagai puncak dari Pemilu Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL). Kursi tertinggi di HMTL tersebut diperebutkan oleh tiga orang kandidat yang akan dipilih langsung oleh warga jurusan Teknik Lingkungan. Ya, secara umum memang Pemilu Ketua HMTL ini terlihat biasa dan sama dengan HMJ lainnya.

Cobalah masuk ke dalam salah satu dari dua bilik suara. Jika memperhatikan lokasi pencoblosan di jurusan lain, tentu akan terlihat ada sepasang gabus dan paku yang digunakan untuk mencoblos di setiap bilik suaranya. Namun ada perbedaan yang cukup unik pada bilik suara kali ini. Tidak ada gabus atau paku, yang ada hanyalah sebuah laptop yang diletakkan di setiap bilik suara.

Mungkin orang yang tidak berasal dari jurusan tersebut akan merasa heran dan bertanya-tanya,"Kok laptop? Dimana paku dan gabusnya?". Jawabannya, tidak ada. Pencoblosan pada Pemilu Ketua HMTL tahun ini bukan pencoblosan biasa. Tidak dengan paku dan gabus sebagai alasnya, melainkan dengan sebuah program yang sudah tersimpan pada setiap laptopnya.

Program ini dibuat langsung oleh mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan khusus untuk Pemilu Ketua HMTL tahun ini. Hanya dengan mengetikkan password, nama, dan foto ketiga kandidat pun langsung muncul di layar laptop. Setelah memilih salah satu dengan cara meng-klik foto kandidat yang bersangkutan, secara otomatis program akan kembali ke tampilan awal. Praktis, suara pemilih secara otomatis akan terakumulasi sendiri tanpa perlu menghitung lagi secara manual.

"Kami memang sengaja melakukan terobosan terbaru untuk Pemilu Ketua HMTL pada tahun ini. Selain lebih efisien dalam hal waktu, tenaga, dan biaya, cara seperti ini juga lebih ramah lingkungan karena tidak menghabiskan benyak kertas," ungkap Citra Indri Anggraeni selaku Panitia Pemilihan Umum Ketua HMTL tahun ini. Citra juga mengungkapkan bahwa besar keinginan HMTL agar HMJ dan BEM ITS bisa menggunakan cara serupa di tahun berikutnya. "Dengan cara ini, paling tidak kami sebagai mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan dapat menjadi pelopor bagi yang lainnya agar lebih ramah lingkungan," tutupnya (sat/bah)

Berita Terkait