ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
24 Mei 2010, 02:05

Delapan Tim KRI Rebut Tiket Perempat Final

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pertandingan pertama babak perdelapan final, dibuka oleh tim Mio-rEi yang mewakili PENS-ITS. Kali ini, Mio-rEi harus mengahadapi tim tuan rumah, Zhafarul. Ketika pertandingan baru dimulai, dalam hitungan detik, Mio-rEi mampu menyelesaikan piramid khas negara Mesir dengan baik.

 Selang waktu 45 detik, Mio-rEi, mampu membangun piramid khufu dengan menyelesaikan top golden block secara sempurna. Namun, Mio-rEi masih kesulitan meletakkan top golden block piramid khafraa, meskipun balok–balok khafraa sudah tersusun rapi. Begitu pula dengan piramid mankaura, juga belum berhasil diselesaikan dengan baik.

Meskipun khafraa dan mankaura belum mampu diselesaikan dengan baik, PENS mampu mengungguli Zhafarul 50-3, karena Zhafarul hanya mampu menyelesaikan satu lapis piramid khufu dengan meletakkan tiga balok di lapisan pertama.

Langkah mulus juga dialami tim ITS dengan robot F4kubo. Melawan robot Cendana, kali ini F4kubo hanya mampu menyelesaikan dua lapis piramid khufu, Pada piramid khafraa, F4kubo mampu menata tiga lapis piramid. Namun sayang, F4kubo belum berhasil meletakkan top golden block.
 
Hasil itu cukup untuk mengantarkan ITS melaju ke perempat final dengan poin 37. Robot Cendana sendiri tidak mampu meletakkan satu pun balok sehingga pulang dengan nilai kosong.

Sementara itu hasil pertandingan lain yaitu Rakai GTM dari Univeritas Negeri Malang dikalahkan oleh CETE 88 Politeknik Banyuwangi dengan skor 2-4. Di tempat lain, ITATSU dari ITATS berhasil melibas Wakil Madura, Gie_So dari Universitas Trunojoyo lima poin tanpa balas.

Kemudian tim o3stad_11k Stikom Surabaya menjadi tim keempat yang maju setelah mengalahkan robot Wimatech dari Unika Widya Mandala Surabaya dengan skor 17-3. Pertandingan lain, Universitas Negeri Surabaya dengan robot Bima Sakti dan wakil Malang, robot Ken Arok dari Politeknik Negeri Malang (Polinema), berhasil dimenangkan oleh Polinema dengan skor tipis 9-5.

Wakil Malang lainnya, robot Babon dari Institut Teknologi Malang, justru dipecundangi robot GheN_LabE dari Universitas Bhayangkara Surabaya dengan skor tipis 3-1. Di pertandingan terakhir, robot Mat Builder dari Politeknik Jember mampu melumat robot Amrudari Universitas Brawijaya dengan skor 5-3.(kl/bah)

 

 

Berita Terkait