ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
21 Mei 2010, 08:05

Pemira ITS: Dalu Menang Dramatis

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tepat tengah malam, acara tabulasi penghitungan surat suara pemimpin BEM ITS dimulai. Acara yang dijadwalkan pukul sembilan itu pun molor sampai pukul dua belas. Hal itu dikarenakan beberapa simpatisan kedua kandidat serta peserta dari mahasiswa umum yang tidak patuh pada aturan yaitu tentang prosedur KPU yang mewajibkan mahasiswa menunjukkan KTM sebagai syarat masuk ke tempat penghitungan.

Seperti acara tabulasi yang digelar sehari sebelumnya, penghitungan surat suara dimulai dengan penghitungan surat suara untuk Legislatif Mahasiswa (LM). Ironisnya, dalam perhitungan tersebut terjadi sebuah kerancuan. Jumlah suara yang dihitung diyakini salah hitung dan tidak valid. Seperti tertukarnya antara suara LM dengan suara PresBem di sejumlah distrik.

Selepas itu pun masih ada kesalahan-kesalahan yang membuat adanya sedikit ketegangan. Akibatnya, Capres yang khas dengan jargon Restorasi Cinta beserta puluhan simpatisannya melakukan walk out. Mereka menganggap KPU tidak tanggap dalam mengatasi masalah dalam tabulasi. Dengan menyuarakan pianika yang dibawa simpatisannya, Yaumil Fauzi bergerak meninggalkan lokasi tabulasi suara. Sebelumnya Yaumil meminta izin KPU berbicara di depan semua mahasiswa yang hadir dalam penghitungan tersebut. Ia menyampaikan banyak laporan kecurangan yang terjadi di berbagai tempat.

Walau sempat menimbulkan sedikit kegaduhan, sikap walk out Capres nomor satu itu dinyatakan Wisnu bukan merupakan pelanggaran. “Dalam UU Pemira walk out bukan termasuk pelanggaran, bahkan kandidat tidak disyaratkan harus hadir dalam penghitungan suara,” tutur Ketua KPU Pemira ITS ini.

Di sisi lain, tanpa ragu sang Penggagas Pahlawan Peradaban terus mendapat aliran suara. Berbeda dengan hari pertama yang tidak banyak memenangkan suara di setiap distrik, pada hari kedua pencoblosan tersebut, Dalu unggul di 16 distrik. Berbeda dengan Yaumil Fauzi yang hanya mampu merajai di 12 distrik saja.

Dengan hasil seperti di atas, tampak kandidat jagoan Teknik Elektro ini mengantongi suara yang lebih banyak. Setelah kemarin mengumpulkan 2318 suara, malam ini Dalu mengukuhkan perolehan suranya hingga total 3724 suara. Raihan suara itu hanya berbeda tipis dengan raihan suara Yaumil yang berhasil mengumpulkan 3338 suara.

“Pemira belum berakhir,” tegas Wisnu pada ITS Online. “Penghitungan ini masih tabulasi sementara, KPU baru akan mengumumkan pengumuman resmi tujuh hari mendatang,” terangnya. Hal ini sesuai dengan KD KM (Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa) ITS yang memberi waktu tenggang apabila ada peninjauan kembali, sekaligus untuk mengatasi permasalahan yang tadi sempat timbul.

“Selain itu kami ingin memberikan pengumuman hasil suara yang berkualitas. Kami tidak ingin tergesa-gesa dan ceroboh.” lanjutnya kemudian. Tentu saja juga ditujukan untuk mewujudkan KPU yang transparan sehingga idak terjadi misunderstanding lagi.

Terlebih dari segala kekurangan KPU, dengan rendah hati Wisnu mengungkapkan, “Terima kasih pada seluruh KM ITS yang telah memberikan hak pilihnya,” tutur Wisnu. Kalau ditinjau pada data Pemira tahun sebelumnya, Pemira tahun ini sukses dengan rekor pemilih terbanyak sepanjang sejarah. Pemira tahun lalu yang hanya mampu menggaet 42% pemilih, tahun ini  naik menjadi 45% dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) KM ITS. (fz/bah)

Berita Terkait