ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
19 Mei 2010, 01:05

FTK Kedatangan Tamu dari Negeri Jiran

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Suasana Aula B G Munaf benar-benar berbeda, riuh canda dan ramai perbincangan membuat Aula seluas dua kali lapangan Bola Basket ini terasa penuh, terlihat mahasiswa FTK berbincang akrab dengan mahasiswa Unikl. Dan terasa sedikit keanehan dengan bahasa yang mereka gunakan, mereka (mahasiswa Unikl,red) menggunakan bahasa Inggris bercampur Melayu. “Saya baru first time ke Indonesia, disini panas sekali,” ungkap salah seorang mahasiswa Unikl, Mustaqim.

Selain itu mahasiswa asal kota Penang ini juga mengungkapkan bahwa ingin belajar banyak selama di ITS ini. “ITS sangat besar,saya ingin belajar culture dan cara hidup disini,” ungkap mahasiswa Diploma tiga Fakulty of Marine Technologi ini dengan logat Melayu-nya.

Selain itu, Iwan Zamil  MEng BEng MechEng yang juga Ketua rombongan dari Unikl mengungkapkan bahwa tujuan utama kunjungan ke ITS adalah studi banding. “Pertama datang ke ITS ini, Saya kagum dengan fasilitasnya, luar biasa dan hebat,” puji pria ramah ini. Selain itu, dosen yang mendapatkan gelar MechEng dari University of Plymouth Inggris ini juga mengungkapkan bahwa tujuan lainnya adalah saling bertukar informasi baik itu sesama pengajar maupun mahasiswa.“Mengkolaborasikan FTK dengan Unikl di studentnya maupun pengajarnya,” ungkap pria berjenggot ini.

Ditanya mengenai rencana kerjasama setelah kunjungan ke ITS ini, pria yang biasa dipanggil Zamil ini mengungkapkan bahwa peluang itu sangat besar. “Kita perlu kerjasama dengan ITS, Unikl baru berdiri beberapa tahun lalu dan perlu belajar dari ITS yang sudah berumur tua ini,” ungkapnya. Ditemui ditempat lain, Ir Hasan Ikhwani MSc yang juga Pembantu dekan III FTK mengungkapkan bahwa tujuan utama Unikl ke ITS supaya lebih mengetahui ITS. “Pertimbangan mereka memilih ITS karena tempatnya di daerah Asia Pasifik, yang dekat ya Indonesia dan kalau berbicara kemaritiman pasti merujuk ke FTK,” ungkap pria yang biasa dipanggil Hasan ini.

Hasan juga menjelaskan bahwa rombongan Unikl juga akan berkunjung ke tempat-tempat Industri kemaritiman di Surabaya dan beberapa tempat wisata. “Mereka berencana di Indonesia lima hari, besok (19/5) akan le LHI (Laboratorium Hidrodinamika Indonesia) dan Suramadu, kemudian selanjutnya juga akan ke PT PAL dan lumpur Lapindo,” ungkap Dosen Teknik Kelautan ini. (rik/fn)

Berita Terkait