ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
06 Mei 2010, 17:05

Inilah Proker 100 Hari Capres BEM ITS 2010

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Siang itu suasana kantin PENS nampak lebih ramai dari hari biasa. Diantara kerumunan mahasiswa yang sedang menikmati santapan siang, kedua calon Presiden BEM ITS berkampanye demi menjaring suara mahasiswa PENS dan PPNS.

Ditanya mengenai proker seratus hari setelah terpilih menjadi Presiden BEM dan apakah kelak ia bersedia lengser ketika gagal melaksanakannya, calon dengan nomor urut satu, Yaumil Fauzi dari jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ini menekankan pada hal pengkaderan yang lebih baik dan pembentukan desa binaan.

Aktivis di teater Tiyang Alit ini juga berencana untuk melestarikan seni budaya dan merintis budaya anti korupsi di kalangan mahasiswa dengan nol mark up setiap proposal yang diajukan. "Dan saya siap untuk mundur jika hal itu gagal terlaksana," janji mahasiswa dari kelahiran Aceh yang kemarin mengenakan blangkon Jawa itu.

Giliran Dalu Nuzlul Kirom, calon dengan nomor urut dua ini menyampaikan proker tiga bulannya. Pertama ia berencana untuk memperkuat internal BEM dengan komunikasi dan kejelasan garis kerja. Kemudian mahasiswa jurusan Teknik Elektro ini juga menjanjikan kegiatan pengabdian masyarakat di desa tertinggal dan akan memperkuat jaringan dengan media untuk pengawalan setiap kebijakan pihak rektorat ITS.

Menanggapi pertanyaan kedua apakah ia bersedia lengser jika gagal, alumni SMA 5 Surabaya ini menjawab diplomatis, "Semua harus dimusyawarahkan dulu, harus jelas parameter kegagalannya," katanya.

Mengenai target suara yang diperoleh pada Pemira yang akan diselenggarakan tanggal 19-20 Mei esok, Dalu hanya berani mematok separuh dari jumlah mahasiswa PENS. Lain halnya dengan Yaumil, "Jumlah mahasiswa (di PENS) sekitar 2400 ya? Saya yakin seluruhnya," jawabnya dengan mantab. (ian/fn)

Berita Terkait