ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
02 Mei 2010, 05:05

Tina Talisa Ramaikan Orange Day

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Orange Day Exhibition atau ORDE adalah rangkaian acara yang dihelat oleh Student Club Development Department Himatekk. Menurut ketua panitia Pramudito Adi Wicaksono, ORDE bertujuan untuk meningkatkan skill komunikasi mahasiswa, juga menumbuhkan minat bakat dan seni. Acara ini sendiri dimulai dengan pelatihan jurnalistik yang dilanjutkan dengan lomba newsreading. Selain itu ada pula lomba fotografi serta kompetisi band yang diselenggarakan malam harinya di Jurusan Teknik Kimia.

Pelatihan jurnalistik ORDE dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama diisi oleh IGAK Satrya Wibawa yang menyampaikan materi mengenai Bahasa Jurnalistik. Dalam paparannya IGAK antara lain menjelaskan tentang karakter-karakter dasar bahasa jurnalistik, seperti singkat, padat, sederhana, jelas, lugas dan menarik. Koresponden Bali Post era 90an ini juga berbagi tips menulis berita. Misalnya dalam penulisan lead berita. Menurut IGAk salah satu cara untuk mengetahui apakah panjang lead berita sudah sesuai atau belum adalah dengan membacanya. Apabila ketika membaca lead tersebut kita tersengal-sengal, maka lead tersebut terlalu panjang.

Selain itu mantan koresponden HAI ini juga berpesan pada peserta untuk menghindari kata-kata yang berkabut. Contohnya tulisan yang berbunga-bunga, menggunakan istilah teknis, ungkapan asing yang tidak perlu dan ungkapan umum yang kabur. Dalam ragam jurnalistik yang diperlukan adalah kejernihan berita (clarity).

Di sisi lain Tina Talisa juga urun membawakan materi berjudul Pembawa Berita Televisi. Dalam materinya dibahas tuntas mengenai modal apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pembawa berita televisi. Modal tersebut adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap. Pengetahuan di sini dimaksudkan bahwa pembawa berita tidak hanya fokus pada satu bidang tetapi juga melebarkan diri untuk membuka wawasan baru. Kemudian keterampilan terdiri dari olah vokal, olah tubuh, kemampuan reportase, wawancara, siaran di studio serta penampilan.

Modal yang terakhir untuk menjadi seorang pembawa berita yang baik adalah sikap. Sikap yang harus dimiliki diantaranya adalah keingintahuan yang besar, kritis, sigap, tidak mudah panik serta selalu siap untuk dievaluasi.

Tina Puji Peserta News Reading

Lomba newsreading yang dilangsungkan setelah presentasi jurnalistik berlangsung tak kalah menarik. Enam orang finalis yang lolos seleksi sebelumnya tampil bergantian membawakan teks berita. Beberapa peserta tampak gugup ketika mepresentasikan teks berita secara spontan. Namun hal itu tidak mempengaruhi kekaguman Tina terhadap para peserta. “Di usia teman-teman saya mungkin belum berani (tampil, Red),” ujarnya.

Tina juga mengundang sorakan riuh ketika diminta tampil untuk memberi contoh bagaimana membawakan berita yang baik. Wanita berambut panjang ini juga mengungkit bahwa dalam teks berita penggunaan satu tanda slash atau garis miring berarti koma, sedangkan penggunaan dua tanda slash berari tanda titik. (tyz/fn) 

Berita Terkait