Indi K Sasongko, selaku ketua Pelaksana mengungkapkan alasan diadakannya bedah buku terbitan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) ini. â€Kami memilah-milah beberapa buku tentang lingkungan yang cocok untuk dibedah, dan buku ini menjadi pilihan kami dengan berbagai pertimbangan,†ujarnya.
Petinggi WALHI Jawa Timur ini juga mengungkapkan, bahwa buku ini memperjelas isu lingkungan mulai dari Hutan, air, sumber pangan, energi sampai ke sistem perdagangan dunia. â€Intinya perkara lingkungan tidak bisa berdiri sendiri tapi terkait dengan berbagai hal, termasuk sosial budaya, kebijakan dan sumber hukum yang mengaturnya.†tandas pria yang berusia 32 tahun ini.
Buku Menjadi Enviromentalis itu Gampang ini diterbitkan tahun 2008. Buku yang mengupas seluk-beluk pelestarian lingkungan, dan pemeliharaan lingkungan hidup menjadi fokus utamanya. Buku ini menjelaskan bahwa setiap manusia bisa melestarikan lingkungan dengan cara yang berbeda. â€Terdapat berbagai jenis pelestarian lingkungan dari berbagai kalangan, bagaimana melakukannya dan apa dampaknya, semua dikupas habis dalam buku ini,†terang Ridho Saiful Ashadi bersemangat.
Ridho juga menjelaskan bahwa melestarikan lingkungan adalah hak asasi manusia yang tidak dapat diwakilkan pada tiap warga negara. â€Hal ini diatur dalam UUD1945,†katanya.
Lalu bagaimana pendapat Ridho tentang pelaksanaan Peringatan Hari Bumi ini ? Ia mengungkapkan bahwa pelaksanaan peringatan hari bumi ini sangat bagus. Alangkah lebih bagus, bila peringatan tidak berhenti sampai disini saja. (kl/fn)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,