Soft Launching gedung yang menelan biaya Rp 50 M ini sebenarnya lebih awal daripada rencana awal. Hal ini disebabkan tepat pada Minggu (25/3), gedung ini akan digunakan kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa ITS (PIMITS). “Gedung ini akan segera dipakai mahasiswa, jadi kan harus disyukuri dulu,†ujar Prof Dr Suasmoro, Pembantu Rektor III ITS.
Menurut Suasmoro, bangunan yang didirikan di atas lahan Techno Park ITS ini akan menjadi pusat pengembangan robotika di ITS. Terutama untuk mendukung kompetisi robotika dari beragam level. “Di bidang industri, tidak hanya bidang otomasi namun nantinya juga sebagai pelayanan industri yang membutuhkan desain robot tertentu,†ujar Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan ini.
Secara konstruksi, seluruh bangunan inti sudah berdiri tegak dengan arsitekturnya yang khas menjulang tinggi. Dimana bangunan intinya terdiri dari arena dan laboratorium. Dengan diskripsi, bagian arena terdapat lapangan yang bisa difungsikan sebagai tempat untuk lomba robotika, kegiatan mahasiswa, pameran, seminar dan lain-lain. Sedangkan ruang laboratorium difungsikan sebagai pusat pembuatan robot-robot yang mutakhir. “Selain itu, tempat ini juga menjadi pusat penelitian dan pengembangan energi alternatif sebagai upaya untuk mencari solusi energi masa depan,†ulas Ir Mudji Irmawan MS, Pembantu Dekan III Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
Tak luput juga ada tribun penonton berkapasitas seribu orang. Selain itu, ruangan pendukung lainnya seperti stage (panggung, red.), ruang ganti, paddock, toilet dan lainnya. Bahkan beberapa laboratorium sudah difungsikan, antara lain laboratorium Simulator Industri, Mobile Robot dan Broter yang merupakan robot untuk gambar.
Pembangunan gedung yang dibiayai oleh APBN ini, tinggal menyisakan beberapa komponen pendukung yang belum terpasang. Diantaranya adalah Air Conditioner (AC), peralatan laboratorium, akses jalan utama dan komponen lainnya. “Sehingga secara kelayakan, sudah bisa digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan,†ungkap Mudji.
Sebagai barometer dunia robotika di Indonesia, banyak asa yang ditujukan melalui pembangunan gedung ini. “Ini adalah arena untuk menunjukkan robotika ITS di tingkat Nasioal dan Internasional. Kita juga punyai misi untuk membuat robot dengan sebelas derajat kebebasan,†ucapnya tegas. Lebih lanjut Mudji memaparkan, selama ini robot yang sudah dibuat di ITS baru berbasis tujuh derajat kebebasan, sedangkan sebelas derajat kebebasan bisa diilustrasikan seperti gerakan pada humanoid (robot manusia, red.)
Selain Pusat robotika, saat ini ITS juga memiliki gedung NaSDEC (National Ship Design and Engineering Centre), pusat penelitian dan pengembangan Perkapalan dan Kemaritiman di Indonesia. Bangunan ini berdiri tepat di samping Gedung Robotika. (hoe/nrf)
Mojokerto, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung gaya hidup sehat yang lebih intens, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi
Kampus ITS, ITS News – Retinopati Diabetik merupakan komplikasi diabetes yang berisiko tinggi menyebabkan kebutaan permanen jika terlambat ditangani
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendukung penguatan kolaborasi akademik nasional melalui terpilihnya Prof Dr