Karakteristik muslimah jagoan terdiri dari tiga hal, yaitu prestasi akademik, prestasi organisasi dan prestasi dalam amal ibadah. “Ketiga hal ini dapat dicapai dengan cara kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas,“ papar  Ma’rifatin Istiqomah, salah satu pembicara dalam pelatihan yang dikhususkan untuk muslimah ini.

Wanita adalah salah satu pilar pembangun peradaban, karena wanita adalah seorang  ibu yang menjadi guru pertama bagi anak–anaknya. Ibu bertugas mengantarkan mereka ke jenjang kesuksesan hingga terciptalah peradaban yang gemilang. “Bagaimana kita mau membangun peradaban yang gemilang jika tidak mempunyai pengetahuan dan bekal yang cukup?“ tanya Istiqomah yang juga merupakan alumni dari jurusan Statistika ITS ini.

 Semua itu dapat dicapai dengan tiga hal yaitu pengetahuan, kemauan, dan kemampuan. Hal itu juga harus dipersiapkan sejak dini walaupun masih berstatus mahasiswa. Lebih lanjut Istiqomah menjelaskan bahwa hidup ini adalah amanah dari Allah yang akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak. “Maka semua amanah ini haruslah kita tunaikan dengan semaksimal mungkin,” pesan Istiqomah pada para peserta.

Selain materi konsep diri muslimah, pada pelatihan ini juga disampaikan materi peran muslimah dalam kehidupan bermasyrakat, akhlaq muslimah, sosok muslimah teladan, dan kajian feminisme. Tidak hanya melulu mendengarkan materi, para peserta juga diajak berdiskusi dalam sesi bedah film.

Ditemui ditengah acara, Leska Tariyani, Ketua Departeman Keputrian JMMI mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar para muslimah  mempunyai bekal dan konsep dasar untuk menjadi seorang wanita sholehah. “Untuk diri sendiri ataupun sebagai seorang ibu nantinya agar dapat menjadi muslimah  yang bermanfaat,“ jelas Leska.

Selain MAMT, pada Gebyar Manarul Ilmi kali ini JMMI juga menggelar lomba penulisan cerita pendek dengan tema The Great Women. Lomba yang juga dikhususkan untuk muslimah ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dan kreativitas mahasiswi ITS dalam bidang menulis. Juri pada lomba cerpen kali ini adalah seorang penulis buku yang juga Ketua Forum Lingkar Pena Jawa Timur, Sita Yudisia. Nantinya untuk peserta yang keluar sebagai juara satu, dua, dan tiga berhak mendapatkan sejumlah uang tunai beserta sertifikat dari JMMI.(az/bah)