Acara yang bertempat di SD Kejawan Putih I dan SD Kejawan Putih II, merupakan salah satu dari serangkain program yang dirumuskan oleh lima orang mahasiswa ITS. Adapun lima mahasiswa tersebut adalah Ni Made Dwi Ermayanthi, Muhammad Hatta Rafsanjani, Dina Rachmawati Santoso, Tyas Ajeng Nastiti, dan Ni Luh Putu Satyaning Pradnya Paramita. Tim dengan judul PKMM Pahlawan Lingkungan Cilik ini, berhasil mendapatkan dana dari DIKTI untuk menjalankan serangkaian program yang tentunya berguna bagi masyarakat.
Lomba meluksi tempat sampah ini merupakan kegiatan pembuka dari program Pahlawan Lingkungan Cilik. Tiap kelas di masing-masing SD mengirimkan wakilnya sebanyak 10 orang untuk melukis dua tempat sampah. Mengapa tiap kelas harus melukis dua buah tempat sampah? "Tujuan program kami sebenarnya sangat sederhana, yaitu menanamkan cinta dan peduli lingkungan sejak dini," ungkap Muhhamd Hatta Rafsanjani, salah satu anggota tim pelaksana yang mengaku bila membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya adalah satu contoh yang sederhana
Rafsan, begitu ia biasa disapa, juga mengungkapkan bahwa membuang sampah pada tempatnya pun harus berdasarkan jenis sampahnya, anorganik dan organik. "Berkaca dari diri sendiri bahwa kenyataannya kita sendiri pun sulit untuk memulai kebiasaan itu, meskipun di beberapa tempat sudah disediakan tempat sampah organik dan anorganik secara terpisah. Jadi memang harus dimulai sejak kecil," tutur mahasiswa Jurusan Statistika ITS ini.
Oleh karena itu, tim ini berinisiatif untuk membiasakan siswa SD membuang sampah organik dan anorganik secara terpisah. "Jadi, embel-embel melukis hanya untuk menimbulkan semangat siswa agar inti dari program kami ini tersampaikan," tambah Rafsan. Nantinya dua tempat sampah yang telah dilukis masing-masing perwakilah kelas akan diberikan secara gratis untuk ditaruh di kelas tersebut, agar siswa terbiasa membuang sampah organik dan anorganik secara terpisah.
Target tim Pahlawan Lingkungan Cilik adalah menyelenggarakan Lomba Melukis Paket Tempat Sampah Mini ini di empat Sekolah Dasar. Jumat (9/4) lalu, tim ini telah menghelat kegiatan serupa di SD Muhammadiyah 26 dan pada Sabtu (24/4) mendatang tim ini juga akan melaksanakannya di SD Keputih No 245.
Launching Film Pahlawan Lingkungan Cilik
Puncak dari kegiatan lombah ini adalah Launching Film Pahlawan Lingkungan Cilik dan pembagian tempat sampah cinta lingkungan pada Sabtu (8/5) mendatang. Rencananya empat SD yang telah dikunjungi akan hadir pada acara tersebut.
Film yang penggarapannya dibantu oleh mahasiswa Desain Produk ITS ini mempunyai tema lingkungan. Isinya tentang himbauan kepada siswa SD untuk senantiasa membuang sampah pada tempatnya, terpisah antara organik dan anorganik. "Film ini bentuknya kartun animasi dengan tokoh-tokoh binatang yang tentunya disukai siswa SD, sehingga tidak akan membosankan dan siswa SD pun tertarik," ungkap Rafsan.
Sedangkan untuk Tempat Sampah Cinta Lingkungan juga dibantu penggarapannya oleh mahasiswa Desain Produk ITS. "Harapannya sekolah bisa menaruh tempat sampah itu di depan sekolah. Jadi tidak hanya tiap kelas saja yang memiliki dua jenis tempat sampah, melainkan di depan sekolah pun harus disediakan dan tentunya dalam ukuran yang lebih besar," tutup Rafsan.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang bertemakan lingkungan ini banyak mendapat tanggapan positif. Terlihat dari antusiasme para siswa dan guru ketika program tersebut dilaksanakan. "Secara keseluruhan acaranya seru. Anak-anak sangat antusias dan guru-guru yang lain pun memberi respon yang positif," ujar Elis Setyana SPd, Kepala Sekolah SD Kejawan Putih I.
Elis juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberi dampak yang positif bagi sekolah, siswa, dan guru. "Anak-anak jadi paham tentang sampah organik dan anorganik dan anak-anak yang hobi melukis jadi bisa mengasah hobinya. Terima kasih untuk adik-adik ITS," lanjut Elis. Harapan Elis, semoga siswanya benar-benar bisa mengimplemetasikan di kehidupan sehari-hari dengan membuang sampah organik dan anorganik secara terpisah. (sat/yud)
Surabaya, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi meluncurkan
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya
Mojokerto, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi teknologi
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung gaya hidup sehat yang lebih intens, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi