ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
16 April 2010, 08:04

Hazardous, Terinspirasi dari Kasus Century

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pentas dengan judul Hazardous (Pos Ronda Terbakar) menceritakan tentang perdebatan penduduk sebuah desa karena terbakarnya pos ronda di desa tersebut. Perdebatan yang tak ada ujungnya itu dibumbui dengan saling tuduh-menuduh antar penduduk desa. Lama berdebat, seorang ibu akhirnya berhasil mengetahui siapa yang telah membakar pos ronda tersebut dengan cara menganalisis tiap peran penduduk desa pada hari itu. "Sang sutradara lah yang telah membakar pos ronda!" ungkap ibu itu dengan yakin dan mantap.

Penulis naskah, Yaumil Fauzi Gayo, mengungkapkan bahwa dirinya terinspirasi dari kasus Bank Century ketika menemukan ide dalam menuliskan cerita ini. "Orang-orang hanya mencoba menyelesaikan dampak dari permasalahannya saja, bukan akar permasalahannya. Itulah yang terjadi pada para penduduk desa, sampai akhirnya ada seorang ibu yang mencoba mencari akar permasalahannya," tutur Yaumil.

Lakon ini meyimpan banyak pesan bagi para penontonnya.  "Sesuatu yang ada didunia ini sudah ada yang mengatur. Seperti kebakaran pos ronda yang telah menimbulkan perdebatan panjang itu ternyata merupakan setting-an sang sutradara," jelas Yaumil. Yaumil juga berpesan melalui lakonnya ini bahwa jangan pernah mau berperan menjadi orang lain ketika menyelesaikan suatu permasalahan, karena sesungguhnya sudah ada akar permasalahan yang mengatur masalah tersebut. "Akar permasalahan itulah yang harusnya dicari," tambah Yaumil.

Sebagai bukti keberadaan dan eksistensinya, Teater Tiyang Alit memang mempunyai dua agenda rutin yang dilaksanakan tiap tahun. Agenda tersebut adalah Pentas Tahunan dan Pentas Keliling. Untuk tahun ini, Teater Tiyang Alit sengaja menggabung kedua acara dan menjadikan Pentas Tahunan sebagai pembuka dari rangkaian Pentas Keliling Teater Tiyang Alit. Rute Pentas Keliling Tiyang Alit tahun ini adalah Surabaya, Jember, dan Bogor, yang akan dilakukan mulai bulan ini hingga bulan Juni mandatang.

"Ketika kedua acara ini digabungkan, tentunya acara tersebut akan menjadi lebih besar. Kami memang ingin membuat acara ini menjadi acara yang besar," ungkap Jun Riandri, pimpinan produksi Pentas Tahunan kali ini. Jun menyebutkan bahwa pada dasarnya ada dua hal yang diharapkan melalui terselenggaranya kegiatan ini. "Meningkatkan kekeluargaan anggota Tiyang Alit dan menjaga keeksisan Tiyang Alit tentunya," jelas mahasiswa Jurusan Teknik Informatika ini. (sat)

Berita Terkait