ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
14 April 2010, 10:04

Republika Sarankan ITS Publikasikan Karya Lewat Tulisan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Program ini hasil kerjasama MIK dan Republika dan merupakan kelanjutan dari kunjungan Republika ke ITS. Program ini berhasil menarik minat mahasiswa, dosen-dosen dan karyawan yang antusias memenuhi ruang Seminar Rektorat Lantai 1. Arys Hilman, Kepala News Room Republika dan Irfan Junaidi Kepala Republika Online (ROL) mengajak peserta untuk memahami proses menulis dan bentuk-bentuk tulisan dari sisi jurnalistik.

Menurut Arys, tulisan akan menarik bila tulisan tersebut selain update juga sesuai dengan sasaran dari tulisan tersebut. "Kalau sasarannya masyarakat maka tulisannya yang bisa dipahami masyarakat, jangan terlalu ilmiah seperti jurnal," jelasnya. Arys juga menjelaskan ada beberapa bentuk tulisan seperti news atau berita, feature atau biografi, opini dan lainnya.

Irfan menegaskan bahwa kampus sebesar ITS pasti mempunyai banyak potensi yang harus dipublikasikan kepada masyarakat. "Dulu ketika awal-awal jadi jurnalis ditempatkan di Bandung. Saat itu belum ada media massa yang fokus ke kampus. Yang saya lakukan adalah mengunjungi ITB dan Unpad kemudian meminta katalog penelitiannya. Dari sana lah saya punya bahan untuk membuat tulisan selama setahun," cerita Irfan.

Irfan menyatakan, masyarakat perlu mengetahui hasil-hasil penelitian atau karya-karya yang telah dibuat. "Supaya manfaatnya bisa dirasakan masyarakat," jelasnya. Irfan juga mempromosikan bahwa di ROL ada kolom khusus bagi para pendidik untuk menuangkan tulisannya.

Sementara Dr Widya Utama DEA, Kepala UPT MIK, menjelaskan bahwa kreativitas adalah hasil dari proses berlatih. Menurutnya semua orang diberikan potensi yang sama. Kecerdasan dan kreativitas perlu dikembangkan dan diusahakan oleh individu itu sendiri. "Kreativitas adalah bagaimana kita berpikir berbeda dan keluar dari kotak kebiasaan," jelasnya.

Acara ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Drs Achmad MA, mantan Kepala Perpustakaan ITS mengaku senang dengan diadakannya acara tersebut. "Lain kali kalo ada lagi acara seperti ini tolong kabari," pintanya.

Sebelum acara di mulai, Irfan memberikan beberapa saran untuk MIK bahwa publikasi dan pemberitaan sangat penting untuk mengenalkan ITS. Selain itu Irfan juga menyarankan supaya perlu menjalin kedekatan dengan para alumni. "Kalau bisa ada sarana untuk komunikasi antara alumni dengan yang di ITS. Misalkan dengan dibuatkan sistem jejaring sosial khusus untuk itu," ungkapnya. (ims/nrf)

Berita Terkait