Dalam acara tersebut, Prof Ir Joni Hermana, MScES PhD, dosen sekaligus salah satu anggota The Climate Project Indonesia, menegaskan bahaya dari peristiwa pemanasan global. “Sebenarnya global warming adalah sesuatu yang alamiah,†Joni mengawali. Bumi memang mengalami peningkatan suhu setiap beberapa tahun sekali. Namun dalam tiga puluh tahun terakhir, bumi telah mengalami pemanasan global tercepat.
Keadaan tersebut memicu perubahan iklim dunia yang menimbulkan dampak yang beragam pada ekosistem, ketersediaan air, bahkan makanan salah satunya melalui musim pertanian yang tidak menentu. Indonesia sendiri menjadi negara kedua yang mengalami kerugian ekonomi terbesar akibat permasalahan pertanian dari global warming. Karena itu, sudah saatnya Indonesia turut mengambil tindakan dalam penanganan pemanasan global.
Climate Smart Leaders (CSL) adalah sebuah program yang menantang generasi muda berumur 15-24 tahun untuk turut serta dalam menangani perubahan iklim. Caranya dengan mengirimkan proposal inovatif yang sesuai dengan bidang-bidang yang ditawarkan yaitu Youth and Water Energy, Youth and Biodiversity, Youth and Green Business dan Youth and Media. “Kami mencari generasi muda yang inovatif serta memiliki inisiatif dalam bidang-bidang tersebut,†kata Gita Meidita dari Yayasan Pembangunan Berkelanjutan (YPB) selaku sponsor program tersebut.
Proposal tersebut dapat berupa proyek yang sedang berjalan, ide inovatif, maupun sebuah produk inovatif yang dapat memberikan sebuah solusi terhadap perubahan iklim. Batas pengiriman proposal tersebut adalah 30 April. Peserta dengan ide-ide terbaik selanjutnya akan melalui tes wawancara selama bulan Mei hingga Juni.
Para finalis dari tes tersebut akan berkesempatan mengikuti CSL Camp, dimana mereka akan diberi pelatihan mengenai kepemimpinan dan juga technopreneurship. “Kami berharap bahwa nantinya kalian akan menjadi wirausahawan,†kata moderator acara, Mohamad Bijaksana Junerosano. Pemuda yang biasa disapa Sano tersebut juga seorang wirausahawan yang tergabung dalam Greeneration Indonesia, sebuah perusahaan yang menawarkan produk dan jasa penunjang gaya hidup ramah lingkungan.
Setelah melalui training, para finalis akan diberi waktu tiga bulan untuk mengimplementasikan proyek mereka, selama bulan Agustus hingga Oktober. Pelaksanaan proyek ini akan disertai bimbingan oleh para ahli. Penghargaan CSL Award akan dihadiahkan bagi proyek terbaik bertepatan dengan hari peringatan Sumpah Pemuda. Tetapi para pemenang tidak akan dilepas begitu saja.
Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek) yang juga salah satu sponsor CSL menawarkan pendanaan atas kelanjutan proyek yang berhasil. Tawaran ini dilaksanakan melalui program RAMP Indonesia, singkatan dari Recognition and Mentoring Program. “Jadi CSL ini beyond competition (lebih dari sekedar kompetisi),†kata Gita.
Inotek akan memberikan inkubasi teknologi yang meliputi penyempurnaan proyek, pemberian grant, bahkan pemberian hak paten bagi produk inovatif. Selain itu, Inotek juga akan melakukan inovasi bisnis proyek tersebut, melalui pendirian UKM dan profit sharing. "Profit sharing tersebut dimaksudkan sebagai upaya pemberian kembali penggagas proyek terhadap CSL," ujar Andre J selaku Promotion and Outreach Coordinator Inotek.
Acara roadshow tersebut tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa ITS, tetapi juga mahasiswa dan siswa SMA dari Surabaya dan luar Surabaya. Wahyu Ria Triastuti, seorang siswa kelas dua SMAN 2 Surabaya mengaku prihatin dengan kehidupan di kota yang kurang memperhatikan berbagai permasalahan lingkungan. “Melalui CSL ini, kami ingin melakukan sebuah perubahan,†ia berkata mewakili dirinya sendiri dan tiga orang temannya.
Kepada seluruh audiens yang hadir dalam acara tersebut, Sano memberikan sebuah pesan penting, “Bentuklah inovasi seliar-liarnya!†Informasi lebih lanjut mengenai CSL dapat dilihat di sini.(lis/bah)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung