Suara musik bertempo cepat membahana disekitar taman alumni. Dua wanita instruktur senam berlenggak-lenggok lincah di atas panggung memandu para peserta FTI Funday untuk ikut bersenam pagi bersama. Mulai dari mahasiswa angkatan 2009 sampai dosen ikut memeriahkan acara ini. Senam pagi merupakan kegembiraan awal dari FTI Funday.

"FTI Funday merupakan sarana berkumpulnya mahasiswa FTI," ujar Ir Wiratno Argo A sebagai Pembantu Dekan III FTI pada pembukaan FTI Funday. Hal senada juga dikemukakan oleh Arko Setiyo sebagai ketua pelaksana bahwa FTI Funday bertujuan untuk menciptakan suasana kekeluargaan dengan keceriaan.

"Temukan keajaiban di setiap evennya," ungkap Asrori Afa, presiden BEM FTI dalam sambutannya. Keajaiban yang dimaksud disini adalah kegiatan-kegiatan unik dari rangkaian sepuluh tahun BEM FTI, salah satunya yaitu FTI Funday.

Dalam satu acara yaitu FTI Funday, digelar bermacam-macam kegiatan. "Di FTI Funday sesi pagi ini terdapat beberapa kegiatan yaitu senam pagi, berbagai game, stan bazar dan performansi FTI ambassador dan FTI Got Talent dari setiap jurusan di FTI," jelas Arko yang merupakan mahasiswa angkatan 2008 tersebut.

Di panggung, secara bergantian penampilan FTI Ambassador dan FTI Got Talent. "FTI Ambassador dipilih pria dan wanita untuk menjadi duta FTI. Penilaian dilihat dari penampilan, akademik, dan wawasan mengenai FTI," ungkap Arko. Para peserta FTI Ambassador merupakan mahasiswa yang bukan hanya berpenampilan menarik tetapi juga berbakat dan cerdas. Misalnya saja Ayu, mahasiswi yang berasal dari Teknik Kimia ini menampilkan kehebatannya dalam bermain keyboard.

Sedangkan FTI Got Talent merupakan penampilan dari setiap jurusan, kebanyakan mereka menampilkan band. Dibalik dentuman band FTI Got Talent , ada sekelompok mahasiswa yang asyik mengikuti bermacam games yang telah disediakan misalnya saja tarik tambang. Uniknya tarik tambang kali ini diikuti oleh para wanita dari jurusan di FTI.

Ada pemandangan yang mencolok di FTI Funday. Terdapat sekelompok peserta FTI Funday yang memakai baju dari jurusannya, misalnya saja Anis dari Jurusan Teknik Mesin. "Kami memakai baju jurusan karena ingin menunjukkan kesolidan angkatan kami, bukan berarti kami ingin memusuhi jurusan lain," ungkap mahasiswi angkatan 2009 ini.

FTI Funday memang ajangnya senang- senang untuk keluarga FTI mulai dari mahasiswa angkatan termuda sampai tertua dan karyawan FTI termasuk dosen. "Keceriaan tidak harus didapat dari nonton lawak, keakraban juga tidak harus menunggu waktu. Semuanya bisa dikemas di FTI Funday dengan bermain game, bernyanyi atau sekedar mengobrol santai," celoteh Ratih yang berasal dari angkatan 2007 tersebut.  Hal serupa juga diungkapkan oleh Sadino yang merupkan salah satu dosen. Sadino menuturkan acara FTI Funday bagus untuk forum komunikasi.

Stand Makanan Turut Ramaikan Acara
Tak terlupakan berderet stan di sepanjang jalan yang turut ramaikan FTI Funday. Banyak stan yang mengaku meraih banyak keuntungan dari penjualan FTI Funday. "Kami memperoleh hasil penjualan lebih dari dua ratus ribu. Keuntungan yang didapat akan kami pergunakan untuk pendanaan makrab," ujar Anis yang sedang menjaga stan dari jurusan Teknik Mesin ini.

Tak kalah pula stan yang berasal dari departemen pengabdian masyarakat BEM FTI. "Gantungan kunci dan roti bakar yang kami jual telah habis terjual laris manis. Keuntungan yang didapat akan disumbangkan ke acara amal tendaku," papar Indi.

Lain halnya dengan stan dari jurusan Teknik Fisika, terlihat satu baskom gorengan dan dua baskom es terjual ludes. "Kami hanya untung sekitar lima ribu," jawab Farhan saat ditanya berapa kira- kira keuntungan yang didapatnya. Farhan menambahkan ikut acara ini untuk memeriahkan acara bukan mencari keuntungan. (el/fn)