ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
23 Maret 2010, 08:03

Semnas Kelautan Tutup OW 5

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seminar nasional (Semnas) OW 5 kali ini mengusung tema Pengembangan Inovasi Teknologi Perikanan dan Kelautan untuk Menjunjung Perekonomian Indonesia. Keynote speaker acara ini adalah Ir. Hartanta Tarigan PhD. “Visi kami adalah Indonesia menjadi penghasil produk kelautan dan perikanan pada tahun 2015,” ungkapnya. "Dengan visi yang begitu besar, misi kami adalah mensejahterahkan masyarakat melalui sumber daya laut itu juga tentunya," tambah Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Indonesia ini.

Hartanta menjelaskan, untuk mencapai misi tersebut tentunya tidak semudah membalik telapak tangan. Oleh sebab itu, pembangunan sektor kelautan dan perikanan memiliki peran penting. Salah satunya adalah dalam mendukung peningkatan kinerja ekspor nasional dan pencapaian ketahanan pangan. Pembangunan yang terlaksana secara terstruktur, tersistem dan terencana dapat ikut mendukung penguatan pasar domestik. “Dari 15 komoditas pokok pangan ada dua komoditas perikanan yang masuk sebagai komoditas unggulan untuk ekspor, yaitu tuna dan udang,” ungkapnya bangga.

Selain itu, peran serta dan kerjasama masing-masing lembaga juga sangat dibutuhkan. Mulai dari pemerintah, mahasiswa, sampai masyarakat umum. “Pemerintah Pusat seharusnya mampu menciptakan lingkungan kebijakan yang melahirkan kepastian untuk berusaha,” sebutnya. Sedangkan peran pemerintah daerah, Hartanta menambahkan, adalah memberikan ruang melalui kebijakan yang memberi kemudahan bagi lulusan perguruan tinggi untuk lebih berperan. Bagi pengusaha, perannya adalah menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha melalui reinvestasi atas keuntungan yang diperolehnya. Selain itu, perguruan tinggi juga harus memfasilitasi dan mendorong inovasi termasuk inovasi teknologi mutakhir. “Saya harapkan akan muncul inovasi-inovasi terbaru dari Fakultas teknologi Kelautan (FTK) ITS nantinya,” harapnya.

Hartanta berpendapat, peran perguruan tinggi sangatlah vital. “Perguruan Tinggi harus menjadi bagian dari sistem jejaring kelautan dan perikanan nasional dengan membangun kompetensi yang sinergistik dengan pengembangan sektor kelautan dan perikanan,” ujarnya. Perguruan tinggi juga diharapkan mampu mencetak kader-kader intelektual di bidang kelautan dan perikanan yang memiliki kompetensi yang mampu bersaing dalam kancah global. Oleh sebab itu, institusi juga harus mempunyai strategi besar pengembangan kompetensi mahasiswa melalui jalur pendidikan, riset inovasi teknologi, dan pengabdian masyarakat tentunya.

Di sisi lain ketua panitia Andrew Pradana Putra menyebut, “Indonesia lebih dikenal sebagai negara agraris daripada maritim.” Hal inilah yang mendasari pemilihan tema untuk Semnas tersebut. Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan ini menambahkan, tujuan utama Semnas adalah merubah pandangan umum tentang laut di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan sisi ekonomi. Misalnya, mengenai besar potensi laut kita. Selain itu, Andrew juga berharap bahwa masyarakat sadar dan turut serta untuk mengoptimalkan teknologi dalam pengembangan potensi kelautan di Indonesia. (niv/tyz)

Berita Terkait