Dalam acara POSMA ini, HMMT mengajak sivitas akademika untuk peduli pada sesama lewat acara donor darah. “Kami berharap bahwa kepekaan sosial para mahasiswa dapat terbangun, mulai dari hal-hal kecil seperti ini,†tutur Gilang selaku ketua panitia acara POSMA.
Baru setengah jam dimulai dan kegiatan donor darah tersebut sudah mulai marak oleh pengunjung. Bukan hanya mahasiswa saja, tapi dosen, staf BAAK, karyawan dan bahkan personel SKK pun turut menyumbangkan darah. Acara bertajuk BDB (Bukan Donda Biasa) tersebut memang tidak dikhususkan untuk satu kalangan di ITS saja
“Sebelum ini, Saya sudah dua kali sebelumnya menyumbangkan darah,†kata salah seorang donor Ahmad Indi. Mahasiswa Teknik Mesin ini pun mengajak teman-temannya untuk memberanikan diri ditusuk jarum suntik. “Ayo rek donor darah, tapi sebelumnya makan-makan dulu,†kelakar mahasiswa angkatan 2008 tersebut.
Untuk mendonorkan darah tidak bisa sembarangan. Sebelumnya, calon donor harus melalui tahap registrasi, dan seleksi. Beberapa pemeriksaan dilakukan untuk menentukan kelayakan para pendonor, seperti tes golongan darah, rhesus, Hb, riwayat kesehatan, dan berat badan.
Selain itu, juga harus diperhatikan bila si pendonor sedang dalam keadaan tertentu, seperti mengonsumsi obat-obatan, menstruasi, maupun puasa. “Kalau sedang puasa dan ini kali pertama mendonorkan darah, sebaiknya jangan,†terang dr A Widyaningrum dari PMI Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) Surabaya yang bertugas selama jalannya acara. Tetapi, bila pendonor tersebut memang sudah terbiasa menyumbangkan darah, maka ia tetap boleh melakukannya meskipun sedang puasa.
Setelah melalui pemeriksaan tersebut, para pendonor bisa langsung diambil darahnya. Mereka berbaring di tempat tidur yang telah tersedia selama enam hinga sepuluh menit. Setelah selesai, para pendonor mendapatkan susu, biskuit dan kacang hijau dari PMI dan panitia untuk memulihkan tenaga mereka.
Ardi Kurniawan, ketua panitia untuk acara BDB tersebut, berharap bahwa hingga acara berakhir, pendonor yang menyumbangkan darah mencapai seratus orang. Tahun sebelumnya, HMMT pernah mengadakan acara serupa, tapi acara tersebut kurang diminati karena bertepatan dengan jalannya PIMITS. Meskipun begitu, donor yang datang hampir mencapai target.
Para panitia sempat mengalami kendala dalam pelaksanaan acara tersebut. Miskoordinasi dengan pihak PMI membuat para panitia harus mencari sendiri pembaringan bagi para donor beberapa saat sebelum acara dilaksanakan. Beruntung, para mahasiswa dari Pramuka ITS dengan segera menyediakan beberapa meja untuk digunakan dalam acara tersebut. "Kami sangat berterimakasih atas kesigapan dan kecekatan teman teman Pramuka untuk membantu," kata Gilang.
Selain acara donor darah, kegiatan POSMA juga meliputi penanaman pohon dalam acara Bakti Cinta Lingkungan hari Selasa (16/3) silam. Selama seluruh rangkaian kegiatan Silver Parade berlangsung, juga diadakan bakti sosial pengumpulan dana yang nantinya akan disumbangkan kepada Panti Asuhan Ashabul Kahfi di daerah Mulyosari. “Kebetulan nama panti asuhan tersebut sama dengan nama kajian di jurusan kami,†papar Ardi. (lis/yud)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung