ITS News

Minggu, 14 Desember 2025
09 Maret 2010, 08:03

Donor Darah di SAMPAN 4

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Selama dua hari, mulai Senin (8/3) acara donor darah ini akan dilakukan. dr Anisa, petugas PMI cabang Surabaya terlihat kerepotan mengambil darah para mahasiswa yang menjadi donor. “Untuk satu hari ini saja, jumlah pendonor sampai siang ini berjumlah 41 pendonor dan kemungkinan masih bisa bertambah,” ungkapnya.

Petugas PMI ini dengan sabar menjelaskan bila syarat menjadi pendonor tersebut tidak sulit, cukup mengisi formulir registrasi dan  melakukan pemeriksaan riwayat kesehatan. “Setelah itu cek golongan darah dan siap untuk pengambilan darah,” ungkap Dokter lulusan Universitas Airlangga ini.

Setelah semua darah diterima, kantong darah dibagi menjadi dua tipe, yaitu tipe berkantong tiga dan tipe berkantong satu diolah. Tipe berkantong tiga waktu penyimpananya lebih pendek dari tipe berkantong satu.

“Lama maksimal waktu tunggu setelah darah dikantongi sampai dibawa ke PMI untuk tipe berkantong tiga adalah tiga jam, sedangkan tipe berkantong satu lebih panjang,” ungkap Dokter yang murah senyum ini. Jadi berapapun kantong darah yang Kami terima, kalau sudah tiga jam harus kami bawa ke PMI.

Untuk darah pada tipe berkantong tiga akan diolah menjadi tiga bagian. “Yaitu menjadi PRC atau darah yang dipadatkan, trombosit yang berguna untuk Deman Berdarah dan untuk plasma,” ungkap Dokter asli Surabaya ini. Sedangkan untuk tipe berkantong satu darah hanya bisa dipadatkan, tambah Anisa.

Anisa berpesan kepada mahasiswa agar tak perlu takut untuk melakukan donor darah karena selain membantu sesama juga baik untuk kesahatan. “Dan diusahakan donor darah dilakukan rutin tiap tiga bulan,” jelasnya.

Andri Prisbianto, ketua panitia donor darah,  mengungkapkan bila selain untuk memeriahkan SAMPAN 4, donor darah ini menunjukan bahwa mahasiswa ITS terutama Tekpal peduli sesama. “Dalam donor darah ini, Kita kan bisa membantu orang walaupun orang itu tidak Kita kenal,” ungkap pemuda asal malang ini.

Selain itu, Hassan Irsyad yang juga salah seorang pendonor mengaku bahwa acara seperti ini sangat bermanfaat bagi sesama. “Lebih baik donor darah seperti ini selalu diadakan ketika ada event yang mempunyai banyak masa,” ungkap mahasiswa yang baru pertama kali menjadi pendonor darah ini. (rik/yud)

Berita Terkait