ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
08 Maret 2010, 19:03

Dari Cumi-cumi Sampai Kincir Angin dalam Final Lokarina

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

“Indonesia kaya akan daerah peraian, tapi masih kurang eksplorasi bidang bahari maupun teknologinya,” tutur Gede Wahyu Yoga Dana, selaku ketua panitia Lokarina. Oleh karena itu, Wahyu melanjutkan, dengan tetap mengusung tema maritime, diharapkan bisa memacu perkembangan bidang maritim.

Final Lokarina kali ini meloloskan tujuh kontingen dari lima belas karya tulis yang masuk. “Empat kontingen dari ITS sendiri, tiga dari jurusan Teknik Kimia dan satu dari Teknik Perkapalan,” tutur mahasiswa Teknik Perkapalan angkatan 2007 ini. Tiga kontingen lainnya bersasal dari Universitas Diponegoro (Undip), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Politeknik Bengkalis Riau.

Tema yang diangkat masing-masing tim pun unik dan invoatif. Jagoan ITS salah satunya. Dengan mengangkat judul Bio Electric Squid Tension (BEST), kontringen dari jurusan Teknik Kimia ini memanfaatkan system giant ackson yang tedapat pada cumi-cumi untuk membuat energi listrik alternatif. “Awalnya mau membawa model cuminya langsung, tapi karena kendala teknis, jadi hanya bisa memanfaatkan system tentakel cumi saja,” papar Faisol, mahasiswa Teknik Kimia 2007.

Juga Peserta dari IPB yang mengangkat tema program pengembangan energi mandiri di pulau kecil dengan kincir angin “Bidang maritim tidak terbatas hanya pada lautnya saja, tapi juga meliputi transportasi, sosial ekonomi,dan energi,” tutur Syahroni, finalis asal Teknik Kelautan IPB. “Dan keberadaan pulau kecil di Indonesia masih kurang perhatian,” tambahnya.
 
Penilaian final Lokarina dilalukan dengan cara presentasi karya tulis sekaligus demo prototype di depan tiga orang juri. Yaitu Guru Besar Teknik Perkapalan Prof I Ketut Aria Putra Utama MSc PhD, dosen Teknik Kelautan Dr Eng Rudi Waluyo ST MT, dan kepala Laboratorium Hidrodinamika Indonesia (LHI) Ir Andi Jamaluddin MSc.

Setelah melakukan presentasi di depan juri, prototype masing-masing kontingen akan dipamerkan si Sampan Expo. Disana, pengunjung expo diperkenankan me-vote mana model prototype yang paling inovatif dan kreatif sampai esok petang guna menentukan juara favorit.

Pengumuman juara Lokarina akan diumumkan sehari setelahnya sekaligus dalam penu tupan acara SAMPAN 4 yang digelar HIMATEKPAL tersebut. Dengan memeperebutkan uang tunai Rp. 2.500.000 beserta piala dan piagam untuk juara pertama, Rp.1.500.000 dan Rp.1000.000 untuk juara kedua dan ketiga, para finalis patut berjuang Rp000.000 untuk juara kedua dan ketiga, para finalis layak berjuang untuk masing-masing karya mereka. (fz)

 

Berita Terkait