ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
27 Februari 2010, 17:02

Pelatihan DCS, Paparkan Kontrol Proses Industri

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Selama pelatihan peserta dibekali dengan penguasaan menyeluruh tentang fasilitas dan pemanfaatan DCS. Sedangkan materi pelatihan sendiri meliputi pengenalan kontrol proses, pengenalan DCS, instalasi, pengenalan software & pembuatan project, dan Inisialisasi I/O pada hari pertama. Tak ketinggalan, review materi serta evaluasi juga diadakan.

Pelatihan diawali dengan pemberian materi mengenai Pengenalan Kontrol Proses. “Hal ini sangat penting, mengingat penggunaan dasar dari DCS sendiri erat kaitannya dengan kontrol proses,” ujar Agus Supriyanto, salah seorang trainer.

Lebih jauh Agus memaparkan tentang DCS, “DCS adalah sistem kontrol yang bekerja menggunakan beberapa controller dan mengkoordinasikan kerja semua controller tersebut,” Masing-masing controller tersebut menangani sebuah proyek yang terpisah. Controller yang dimaksud tersebut adalah Programmable Logic Control (PLC).

Penggunaan DCS dalam industri berorientasi pada continous atau batch proses, seperti diterapkan di Industri Semen, Petrokimia,dan berbagai industri besar lainnya. Pada dasarnya DCS sendiri terhubung dengan field instrument dan sensor – sensor mengunakan setpoint pengontrolan. Contoh utama dalam pengontrolan adalah otomatisasi pengaturan berbagai data-data industri mencakup  tekanan, flow, level, serta suhu.

DCS menyediakan fasilitas dan kemudahan untuk implementasi pengendalian operasi dan monitoring proses yang melibatkan besaran proses serta lingkar pengontrolan dalam jumlah banyak. “Kemampuan untuk memaksimalkan fasilitas DCS tersebut adalah aset penting untuk meningkatkan kinerja dan profitabilitas industri, ” ungkap Agus.

Yang menjadi keunikan tersendiri dari pelatihan ini adalah mengenai para trainer. Kedelapan trainer ternyata masih berstatus sebagai mahasiswa angkatan 2006 dan 2007 jurusan Teknik Elektro ITS. Para trainer dari Laboratorium Sistem Pengaturan tersebut sebelumnya telah mendapat bimbingan para dosen. (fi/fn)

Berita Terkait