Secara struktural, Puskomda merupakan sebuah  lembaga yang menjadi koordinator pusat semua LDK yang ada di lingkup kota Surabaya dan sekitarnya yang tergabung dalam Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK). Seperti Universitas Airlangga, Universitas Surabaya, Universitas 17 Agustus, Universitas Ronggolawe Tuban, Universitas Negeri Lamongan, bahkan sampai Universitas Trunojoyo Madura. Diatasnya lagi masih ada Pusat Komunikasi Nasional (Puskomnas) yang mengkoordinasi Puskomda-Puskomda seluruh Indonesia.

FSDA  sendiri merupakan wahana silaturahin di akhir kepengurusan Puskomda. “FSDA merupakan agenda rutin dua tahunan dan Puskomda bertanggungjawab terhadap pelaksanaannya, untuk tempat dihandle oleh LDK Universitas Dr Soetomo (Unitomo),” tutur Mafichrul selaku kepala Tim Puskomda Surabaya Raya.

Dalam kegiatan yang sudah memasuki edisi ke-5 tersebut, akan dibahas agenda dan arah gerakan Puskomda dua tahun kedepan. “Selain itu juga memilih LDK yang akan menjadi Puskomda baru,” ungkap mahasiswa yang akrab dipanggil Mafich.

FSDA V akan dilaksanakan pada tanggal 25-26 Februari dengan menghadirkan banyak pembicara. “Nanti akan ada talkshow, seminar, basar buku dan lain-lain. Yang paling penting adalah agenda utama kita yakni, sidang komisi dan sidang pleno,” ulasnya.

Mahasiswa Jurusan D3 Teknik Elektro ini menambahkan, dalam sidang komisi nanti akan membahas arah gerakan Puskomda dua tahun kedepan. Sedangkan dalam sidang pleno akan dibentuk kesepakatan dan keputusan untuk menentukan Puskomda yang selanjutnya.

Ada pun tamu yang akan diundang untuk menjadi pembicara antara lain Salim A Fillah Penulis Buku , Ali Murtadlo dari JTV, Roem Rowi serta Syaifullah Yusuf yang tak lain adalah Wakil Gubernur Jawa Timur. “Untuk undangan peserta telah kita sebar ke 46 Kampus yang tersebar di 10 Kota,” kata pria asal Cirebon ini.

Melului FSDA V ini, JMMI berharap untuk Puskomda selanjutnya tidak diamanahkan lagi ke ITS atau Unair.  Menurutnya, hal ini agar nantinya LDK yang menjadi Puskomda bisa terakselerasi dengan sendirinya. Selain itu Hasan juga menambahkan, yang terpenting adalah peran aktif dari semua LDK yang tergabung dalam FSLDK. “Supaya Kontribusi dalam FSLDK lebih bisa terasa,” harapnya. (hoe/fn)