Adalah SMAN 5 Surabaya, SMAN 4 Denpasar, SMAN 1 Geger Madiun, SMA Sragen Bilingual Boarding School (SBBS), dan SMAN 3 Pamekasan, yang berhasil mengantarkan timnya ke babak final. Mereka sukses menyisihkan 142 tim lainnya dan memastikan diri untuk memperebutkan tiga posisi bergengsi sebagai pemegang tiket PMDK Fisika ITS.
Babak Final yang dilakoni oleh lima tim tersebut terbagi atas dua sesi, yaitu sesi ujian tulis dan sesi praktikum. Dalam sesi ujian tulis, peserta mengerjakan soal essay sebanyak enam soal dan untuk sesi praktikum, peserta melakukannya di Laboratorium Fisika Dasar. "Hasil praktikum tersebut dipresentasikan di depan juri. Jadi, nilai yang diambil adalah nilai kumulatif dari dua sesi tersebut," tutur Julian Saputro, Ketua Panitia Gebyar Fisika 2010.
Dan setelah melalui proses yang panjang, akhirnya tim juri menobatkan SMA SBBS Sragen sebagai Juara I dalam Olimpiade Fisika Nasional ITS 2010. Juara ke-2 direbut oleh SMAN 4 Denpasar, dan SMAN 3 Pamekasan, yang menjadi juara tahun lalu kini harus rela pulang dengan mengatongi posisi ketiga.
Nailul Hasan, mahasiswa Fisika angkatan 2007 yang menjadi anggota tim juri menuturkan satu yang menjadi kunci dari kemenangan SMA SBBS adalah penguasaan bahasa Inggris yang matang. Dari enam soal berbahasa Inggris yang disuguhkan, peserta diberi kebebasan mengerjakan yang mana, asal minimal tiga.
"Dan SMA SBBS berhasil mengerjakan dengan benar lebih dari separo soal," tutur Nailul yang juga pernah berpengalaman menjadi finalis Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2006. "Bahkan saat menampilkan presentasi tim SBBS banyak menggunakan pengantar berbahasa Inggris. Ini menambah poin tersendiri bagi tim mereka," imbuhnya.
Dibandingkan dengan pelaksanaan olimpiade tahun lalu, Julian mengaku olimpiade tahun ini lebih variatif. Mulai dari penambahan rayon tempat penyisihan hingga penambahan tempat pendaftaran. Sebelumnya, rayon penyisihan hanya ada di enam kota, yakni Surabaya, Jombang, Bekasi, Jogja, Madiun, dan Malang. Tahun ini ditambahkan rayon Bekasi dan pendaftaran online untuk peserta luar Jawa.
"Jika tahun lalu peserta hanya dominan dari Jawa Timur, dengan adanya penambahan rayon ini peserta merata sampai Kalimantan dan Sulawesi,†ungkap mahasiswa Program Studi Geofisika angkatan 2008 ini. (fz/fay)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung