Ketua Departemen Ristek Sthapati Teguh Haryono mengaku awalnya ia terusik dengan kegiatan penulisan karya tulis ilmiah di jurusan-jurusan lain. "Menulis itu sudah menjadi kebiasaan mereka, terutama bagi mahasiswa baru," ia menjelaskan. Berangkat dari hal itu akhirnya ia mewajibkan seluruh mahasiswa baru di jurusannya untuk menulis karya tulis ilmiah.
Kekurangaktifan mahasiswa Arsitektur memang patut diberi perhatian. Dunia arsitektur lebih identik dengan gambar-menggambar, yang membuat dunia tulis-menulis lebih sering dipandang sebelah mata oleh kebanyakan mahasiswanya. Padahal, kegiatan menulis patut dipelajari oleh para arsitek, sebagai bentuk ekspresi verbal dari pemikiran-pemikiran visual mereka.
Hadir sebagai pembicara antara lain Dr Ir Moh. Faqih MSA PhD dan Ir Sri Nastiti N E MT. Kedua dosen Jurusan Arsitektur ini berpendapat bahwa Arsitektur sesungguhnya berpotensi banyak dalam bidang penelitian. Selain itu ada juga Menteri Ristek BELM FTSP Muh Wahyu Islami Pratama M, Menteri Ristek BEM ITS Achmad Ferdiansyah P P, juga mahasiswa berprestasi jurusan Geomatika Florence Ess.
"Jika kalian belum menulis karya tulis ilmiah, kalian belum bisa disebut arsitek," kata Arya Brima Nuansa, seorang pembicara. Kata-kata tersebut cukup menggugah para audiens.
Brima adalah mahasiswa Arsitektur angkatan 2006 yang termasuk salah seorang partisipator aktif dalam dunia menulis karya ilmiah. Karya tulis Program Kreativitas Mahasiswa-nya (PKM) beserta empat mahasiswa lain berhasil lolos hingga ke tingkat Pekan Ilmiah Nasional tahun lalu . Kepada para juniornya ia berkata, "tugas teman-teman bukan hanya mendesain bangunan, lalu bangunan itu dibangun. Pertanggungjawabannya lebih dari itu," katanya seolah memberi wejangan.
PKTI tidak hanya mencoba menggugah minat para mahasiswa untuk menulis. Acara tersebut juga berisi pengenalan mengenai jenis-jenis karya ilmiah, cara menggali ide, metode penulisan, bahkan cara mempresentasikan hasil karya ilmiah.
Kegiatan ini terutama dikhususkan demi mempersiapkan mahasiswa untuk turut serta dalam Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang diadakan bulan Maret mendatang. Departemen Ristek Sthapati menargetkan pengajuan minimal 20 proposal. Harapan yang memang tidak terlalu muluk, tetapi bagi jurusan Arsitektur akan menjadi perubahan yang sangat signifikan.
"Semoga Ristek Sthapati menjadi lebih baik dan PKM dari Arsitektur semakin banyak yang lolos," harap ketua panitia acara, Masfufatul Qibtiyah Yulianti. (lis/tyz)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung