Dalam babak penyisihan, jumlah peserta Mechom melebihi perkiraan awal panitia. Dari 350 tim yang ditargetkan, ternyata jumlah peserta membengkak hingga 473 tim walaupun jumlah panitia wilayah (Panwil) lebih sedikit dari pada tahun kemarin. Alhasil panitia dibingungkan dengan semua pesiapan untuk menambah kapasitas peserta. “Kita tidak mungkin menolak peserta yang mau mendaftar,” ungkap Ivan Armeindy, ketua panitia Mechom 2010.

Dari 14 Panwil yang ada, hampir semuanya mengalami peningkatan. Termasuk Panwil yang baru dibuka seperti di Jogjakarta dan Cilacap. “Yang paling banyak tentunya dari Surabaya yang mencapai 114 tim,” tutur mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2008 ini.

Kenaikan ini ternyata juga sebagai dampak dari efek booming-nya publikasi tentang mobil Sapu Angin yang akan dilombakan dalam Shell Echo Maraton Asia. “Banyak pula siswa yang menanyakan tentang Shell Echo Maraton saat Safari Mesin dan setelah babak penyisihan berlangsung,” kata pria asal Jakarta ini.

Selajutnya tim yang lolos babak penyisihan akan beradu dalam semifinal yang akan dilaksanakan pada 19 Februari di Jurusan Teknik Mesin. ”Tim yang lolos berjumlah 40, sedangkan tim dari luar Surabaya kita fasilitasi akomodasi dan penginapan di Asrama ITS,” jelas Ivan.

Dalam babak ini akan terdapat kompetisi dengan sistem rally dari pos satu ke pos yang lain sembari mengerjakan soal yang terdapat di tiap pos. Selain itu juga terdapat sesi praktikum yang dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin. ”Untuk teknisnya masih digodok oleh panitia,” ulasnya.

Dari hasil babak ini, akan dipilih lima tim terbaik yang akan maju ke babak final. Babak terakhir ini akan dilaksanakan sehari setelahnya. Para peserta akan memperebutkan hadiah utama berupa Piala Menteri Pendidikan Nasional, uang tunai lima juta rupiah serta gratis biaya masuk Jurusan Teknik Mesin ITS.”Selain itu dari babak semifinal juga akan ada penghargaan khusus, yakni best endurance untuk tim yang mampu menyelesaikan pos terbanyak,” ujar Ivan.

Selama di Jurusan Teknik Mesin para peserta akan diajak mengetahui semua seluk beluk tentang Jurusan ini melalui Open House, Stadium General serta kunjungan ke Laboratorium, tambah Ivan.”Sesuai dengan tujuan awal acara ini, diharapkan akan ada bibit unggul yang akan masuk ke jurusan Teknik Mesin,” pungkasnya. (hoe/fn)