Keberhasilan mereka berdua membuat Tim Technopereneurs Cours Development Recognition and Mentoring Program (RAMP) ITS yang di pimpin Ir Arman Hakim Nasution MSc, memanggil mereka pada Senin (1/2) untuk menyampaikan kepada media terkait keberhasilan usaha masing-masing. Keberhasilan mereka diharapkan bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya di ITS.
Penghargaan diterima Brian pada penganugerahan Wirausahawan Muda Mandiri yang dihadiri Wakil Preseiden Boediono pada tanggal 22 Januari di Jakarta. Brian harus bersaing dengan sekitar 1.700 mahasiswa dari seluruh Indonesia. “Yang membuat saya menang karena ini adalah usaha yang tetap eksis setelah beberapa kali gagal,†jelas Brian.
Menurut Brian penilaian kemenangan bukan berdasarkan omset atau laba yang dihasilkan, tetapi berdasarkan dari kesungguhan untuk menjalankan bisnis dan bangkit setelah mengalami kegagalan. “Jadi yang menang adalah yang tahan banting,†jelas mahasiswa Teknik Industri tersebut.
Bisnis yang dikembangkan Brian adalah bisnis online yang mengelola empat situs yaitu dhezign.com, Pernik muslim.com, vimpleshop.com dan rumahdot.com. Dhezign.com merupakan situs jasa pelatihan desain dan pembuatan web secara online. Pernik muslim.com dan vimpleshop.com merupakan toko online. "Tetapi untuk vimpleshop.com khusus dibuatkan bagi pengusaha pemula yang ingin memasarkan produknya secara gratis," tandas mahasiswa angkatan 2003 ini.
Berbeda dengan Brian, Rifa’i panggilan Ahmad Rifa’i Rif’an memang belum pernah mendapatkan penghargaan, tetapi kelebihannya dalam menuangkan ide dalam bentuk tulisan membuahkan karya beberapa buku bahkan sampai bisa mempunyai usaha penerbitan sendiri. Bagi Rifa’i mendapatkan penghasilan sendiri merupakan motivasi yang selalu mendorongnya untuk berkarya.
“Saya ingin memutus ketergantungan dari uang beasiswa,†jelas mahasiswa Jurusan Teknik Mesin yang memang masuk ITS melalui PMDK berbeasiswa tersebut. Rifa’i menjelaskan awalnya ia hanya menulis di blognya www.rifay.wordpress.com. Kemudian ada sebuah penerbit di Surabaya yang tertarik dengan tulusan-tulisannya dan menawarkan untuk menerbitkannya dalam bentuk buku. Tetapi Rifa’i Lebih memilih untuk menerbitkan sendiri. Usaha penerbitan bernama Marsua yang dikelola langsung oleh Rifa’i.
Buku-buku yang telah di terbitkan diantaranya berjudul 9 Rahasia Doa Lulus Ujian, From School to Heaven yang diterbitkan Pro-U Media, dan Sukses Tanpa Sarjana. Buku 9 Rahasia Doa Lulus Ujian telah naik cetak sebanyak 4 kali dan rata-rata tiap edisi cetakan sebanyak 2000 eksemplar. Rifa’i kini sedang mengerjakan buku ke empatnya yang berjudul Moslem Never Ending to Sucess, yang rencananya akan diterbitkan di ITS Press.
Ketika ditanya besaran penghasilannya, Rifa’i belum mau menjawab angka pastinya. “Ya hampir sama dengan PNS yang sudah mengabdi bertahun-tahun,†jawabnya sambil tertawa. (ims/fn)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung