ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
21 Januari 2010, 13:01

ITS Siapkan 50 Persen Kuota Mahasiswa Lewat PMDK

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Proses penerimaan mahasiswa baru tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini ITS membuka jalur penerimaan mahasiswa melalui Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK), Penerimaan Program Beasiswa BIDIK MISI, dan Program Kemitraan dan Mandiri (PKM).

Untuk program PMDK ada dua macam yaitu PMDK Reguler bagi siswa SMA, MA atau SMK yang diseleksi melalui nilai rapor dari semester satu hingga semester lima, ”Selain nilai rapor kita liat juga nilai ujian nasional dan indeks sekolahnya,” jelas Arif Djunaidy.

Jalur PMDK lainnya adalah PMDK Berprestasi yang diperuntukan bagi siswa SMA, MA dan SMK yang mempunyai prestasi tingkat nasional atau internasional, lanjut Arif.  "Siswa yang dapat mengikuti PMDK ini minimal juara tiga untuk semua perlombaan kecuali bidang olahraga,” ujar dosen Sistem Informasi ini.

Kemudian program beasiswa BIDIK MISI adalah program PMDK bagi calon mahasiswa yang kurang mampu. BIDIK MISI ini merupakan program Kementrian Pendidikan Nasional, dan untuk ITS diberi kuota 450. “BIDIK MISI ini kalau di ITS dulunya PMDK berbeasiswa, dan oleh Pak Nuh (Mendiknas, red) diwajibkan untuk semua Perguruan Tinggi,” jelas Arif Djunaidy.

Selain dua jalur penerimaan tadi, ITS juga membuka penerimaan mahasiswa dengan PKM yang merupakan kerjasama antara ITS dengan instansi-instansi yang selama ini telah menjalin kemitraan dengan ITS. “PKM ini sebagai penyeimbang bagi ITS, karena penyelenggaraan pendidikan juga membutuhkan biaya. Tetapi itu bukan komersialisasi,” jelas Pembantu Rektor Bidang Akademik tersebut.

Semua program penerimaan mahasiswa baru tersebut memakai pendaftaran online. Untuk kuota penerimaan mahasiswa baru yang melalui PKM, PMDK, dan BIDIK MISI adalah 50 persen dan sisanya untuk jalur SNMPTN. Untuk tahun lalu yang milih ITS melalui jalur SNMPTN sebanyak 14.408 orang. "Sedangkan mahasiswa baru yang diterima hanya sebanyak sepersepuluhnya saja melalui jalur ini," jelas Mukayat di hadapan wartawan. (ims/fn)

Berita Terkait