ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
17 Januari 2010, 11:01

Sensus Burung Air Surabaya Libatkan KSBL Pecuk

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Acara yang berlangsung sejak pukul 07.00 ini merupakan agenda sensus burung air yang dilakukan serentak di seluruh dunia setiap tahun. Seperti Benua Afrika, Eropa, Amerika, dan Asia sebagai koordinator Internasional  Waterbird Cencus (IWC). Khusus di Indonesia, acara tersebut dikoordinasikan oleh Wetlands Internacional Indonesia Programme.

Perlu diketahui, penentuan daerah Wonorejo sebagai titik sensus bukan tanpa alasan. Wetlands Internasional telah menentukan titik-titik sensus, Wonorejo salah satunya yang merupakan daerah important Bird Area (IBA). “Di Wonorejo terdapat banyak burung migran serta beberapa burung endemik jawa,”tutur Iska Desmawati, ketua KSBL Pecuk.

Dalam pelaksanaanya, KSBL Pecuk ITS bergabung bersama kumpulan pecinta burung lainnya yang berasal dari Peksia Universitas Airlangga, Sarang Burung Surabaya, dan Universitas Negeri Surabaya. Tak hanya itu, masyarakat yang masih awam tentang metode penghitungan populasi burung pun juga turut dilibatkan.

Iska menjelaskan bahwa  proses sensus ini dapat dibilang cukup mudah setiap burung yang ditemui kemudian diidentifikasi lalu dicatat. ”Kami menggunakan metode transek jelajah untuk sensus kali ini. Caranya, tiap peserta dibagi menjadi tiga kelompok untuk menjelajah tiga jalur yaitu utara, tengah dan selatan, ” jelas mahasiswa Biologi angkatan 2006 ini.

Iska menambahkan bila burung air yang berada di lokasi Wonorejo kebanyakan sudah hampir punah dan menurun populasinya. Diantaranya, kuntul cina, cerek jawa, dan bubut jawa. “Saat ini, burung endemik Jawa (hanya ditemukan di Jawa, red) sudah banyak yang  menurun populasinya,” jelas Iska yang berharap acara tahunan ini dapat terus dilaksanakan.(esy/yud)

Berita Terkait