Saat ini, robot menjadi incaran manis untuk dipelajari berbagai institusi. Sebab robot telah menjangkau sisi hiburan dan pendidikan. Hanya bermodal Rp 150.000 dalam workshop, tak kurang 44 tim mahasiswa Teknik Fisika angkatan 2008 dan 2009 belajar menyulap komponen kecil dalam elektronika menjadi sebuah robot canggih.
Workshop yang dibuka oleh Ir Zulkifli, Sekretaris Jurusan Teknik Fisika, pukul 07.00, bertujuan memberikan pengenalan dasar robot dan mengembangkan minat serta bakat mahasiswa dalam bidang robotika. Acara ini sendiri merupakan acara tahunan yang diadakan oleh mahasiswa Teknik Fisika.
Novel Hari Setiawan selaku ketua panitia mengungkapkan bila Teknik Fisika memiliki perkumpulan mahasiswa yang gemar dengan robot yang bernama IDJO team. “Setiap tahun, materi pengenalan dasar robot memang selalu diberikan oleh IDJO team,†tutur mahasiswa angkatan 2008 ini.
Pada acara WFR kali ini, peserta diajarkan berbagai macam hal tentang robotika mulai dari pengenalan robot, sensor, Op-Amp, motor driver, sampai mekanik. “ Peserta diberikan pengenalan dan pengetahuan tentang robot line tracer,†ungkap Nova.
Tak hanya materi, dalam workshop ini juga terdapat sesi perakitan. “Peserta belajar merakit komponen yang diberikan menjadi sebuah robot dengan tim masing-masing,†lanjut Novel. Tak pelak, Sesi ini menjadi sesi yang meningkatkan antusias peserta. Tim yang masing-masing terdiri dari tiga orang sibuk berkutat dengan robot andalannya.
Kenalkan Model Robot Pendeteksi Garis
Dalam acara ini, salah satu pemateri juga mengenalkan bentuk robot yang sederhana. Robot tersebut adalah model robot yang mampu mendeteksi garis dengan menggunakan sensor cahaya, line tracer.
“Selama ini masyarakat memiliki imajinasi bahwa bentuk robot pasti menyerupai manusia, memiliki kepala, kaki dan tangan. Padahal ada jenis robot lain seperti line tracer,†tutur Isna Maria, salah satu trainer, di awal pemaparannya.
Lebih lanjut, Isna menjelaskan sistem kerja line tracer. “Sistem robotik diawali dari sensor, dilanjutkan sinyal conditioning, kemudian diolah sinyal processing, terakhir driver dan motor.â€
Isna juga menerangkan bahwa diagram blok robot line tracer hampir sama dengan robot lain. Robot line tracer merupakan contoh robot sederhana. Bentuknya seperti mobil-mobilan. “Bentuk robot ini cocok dijadikan pengetahuan dasar bagi peserta,†ungkapnya. (m3/yud)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung