ITS News

Senin, 22 Desember 2025
29 Desember 2009, 13:12

Kunjungi ITS, UNS Belajar BLU

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Berdasarkan rencana peraturan pemerintah untuk BLU, maka universitas sebelas maret berkunjung ke kampus kita untuk melihat dan membandingkan bagaimana ITS mengelola keuangan pendidikan. Kunjungan yang lebih tepat disebut silaturahmi ini diketuai oleh Prof Dr Ir Sholahuddin Ms dari Universitas Sebelas Maret.

Sholahuddin mengatakan bila pihaknya saat ini mengalami kebingungan dalam pengelolaan uang karena baru bergabung sebagai LBU pada tanggal 12 Maret 2009 lalu.

“Kami ingin sharing saja, terutama mengenai perencanaan dan pengelolaan biaya yang datang dari menteri keuangan. Seperti biaya umum dan biaya khusus, serta biaya kegiatan,” katanya.

Kata Sholahuddin, yang terpenting adalah bagaimana membuat perencanaan agar biaya tersebut tidak menyalahi aturan. Karena rencana ke depan pemerintah akan membuat UU BLU.

Selain tentang pengelolaan keuangan, ITS dan  UNS juga sharing tentang kegiatan akademik. Menurut Sholahuddin, kegiatan akademik akan berpengaruh terhadap pengelolaan dana yang akan dikeluarkan oleh Universitas.

“Dari sharing tadi, kami mendapat banyak sekali hikmah, dari cara pengelolaan dana sampai menghasilkan lulusan lulusan yang berkualitas,” ujar Sholahuddin bersemangat.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Hesty dari PD II Fakultas Sastra dan Pendidikan UNS ketika ditanya mengenai pengelolaan, “Namanya juga seperti bisnis. Tetapi yang kita jual di sini berupa pendidikan. Dan objeknya adalah mahasiswa. Mereka menerima penddidikan dengan dana yang dikeluarkan olehnya. Nah, di sini kita harus melihat kinerja juga, baik dari dosen, karyawan, maupun staf. Apakah sudah memenuhi kewajiban dan hak yang sesuai? Tujuannya agar mahasiswa tidak dirugikan oleh institut atas uang yang mereka keluarkan.”

“Mengenai hal itu, akan diupayakan menggunakan beberapa penerapan dari ITS. Seperti bagaimana sistem mengajar, kehadiran dosen, kinerja staf dan karyawan, serta reward atau output dari mereka. Kemudian akan dikalikan dengan rupiah. Sehingga uang mahasiswa benar-benar untuk pendidikan. Seperti itulah gambarannya,” tambahnya.
 
“Mudah-mudahan walaupun tidak dikemas dengan formal kami bisa mengambil manfaat dari kunjungan ini. Dan kami bisa mengawinkan sistem antara ITS dan UNS. Dan saya sangat apresiatif dengan studi banding ini. Karena saya melihat  sambutan yang luar biasa dari ITS. Dan saya berterimakasih sekali pada ITS,” kata Hesty, menutup pembicaraan. (m4/yud)

Berita Terkait