ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
20 Desember 2009, 13:12

Kreativitas Berimajinasi Bisa Meningkatkan Memori

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Manusia itu tidak bisa pikun. Pikun hanya sebuah persepsi seseorang itu sendiri, demikian pernyataan Abdullah Muchlis ST, pemandu dalam pelatihan ini. Ia menegaskan, baik otak kiri maupun otak kanan, keduanya sebenarnya mampu menyimpan memori.

“Otak kiri untuk memori logika, dengan kapasitas jangka pendek. Dan otak kanan untuk memori imajinasi, dengan kapasitas memori jangka panjang,” tutur trainer yang biasa disapa Mr M ini.

Lalu, bagaimana agar daya ingat kita optimal ? Mr M ternyata punya trik ampuh, yakni metode imajinasi. “Dengan mengimajinasikan segala sesuatu, maka sesuatu tersebut akan tersimpan dalam otak kanan sebagai memori jangka panjang,” paparnya.

Selain itu, lanjut Mr M, metode imajinasi ini bisa dipadukan dengan metode pasak lokasi. Yakni, membayangkan semua yang ingin diingat, lengkap dengan lokasi, dan menghidupkan semua yang hendak diingat.

Namun, ada dua hal penting lain yang harus diperhatikan selain konsep di atas. “Pertama adalah keyakinan. Yakinlah karena pada dasarnya setiap orang memiliki potensi untuk mengingat dengan baik," ungkap Mr M.

Hal penting kedua adalah strategi. “Terkadang, strategi menjadi lebih penting dari keyakinan. Karena banyak orang yang mempunyai keyakinan setelah mengetahui strateginya, ” imbuh owner Rumah Cerdas Indonesia ini.

Training Melipatgandakan Daya Ingat kali ini merupakan yang kedua di ITS. Pesertanya tak hanya mahasiswa, banyak pula bapak ibu yang sudah lewat paruh baya. Bahkan, ada yang telah melampaui usia 73 tahun.

"Saya tertarik dengan training ini karena saya sudah mulai pikun," tutur Hardi Wijaya. Kakek lima cucu ini rela datang jauh-jauh dari Tuban demi mengikuti training. Tak ketinggalan, ada juga peserta dari kalangan remaja.

"Training ini seru. Saya jadi tau gimana cara nginget yang bisa awet," ujar salah seorang pelajar SMA bernama Amalia. "Triknya cukup dengan mbikin semua hidup," tambahnya sumringah.  (m1/m2/fay)

Berita Terkait