Moh Ali Muratdho tak datang sendirian di Gedung Balai Pemuda, Sabtu (19/12). Ia bersama sekumpulan bocah lucu yang selalu tampak riang. Tawa mereka ramai, menghiasi suasana Balai Pemuda. Mereka berbaur akrab dengan para mahasiswa Teknik Sipil.
Saat waktu tepat pukul 12.00, giliran anak-anak ini tampil. Sebelumnya, panggung tersebut diisi oleh salah satu mahasiswa teknik sipil yang menyambut anak-anak yatim ini dengan sebuah puisi bertajuk Untuk Kawan.
Dengan berbalut busana putih lengkap dengan rebana, bocah-bocah ini tampil begitu percaya diri. Dengan rebana ditangan mereka bersiap melantunkan sholawat. Mereka bergantian bernyanyi memuaskan para pengunjung yang hadir.
Tak hanya sampai disitu, secara bergantian datang lagi beberapa bocah yang dengan lentur menampilkan atraksi pencak silat. Dengan tabuhan rebana, atraksi bocah-bocah tersebut makin membuat penonton terpuaskan.
â€Penampilan mereka ini tak lepas dari latihan yang telah diberikan oleh mahasiswa ITS, †ujar Ali Murtadho yang saat itu terlihat bangga melihat anak asuhnya tampil percaya diri. Ia menambahkan bila setiap Jumat, mereka berlatih dan bershalawat hanya untuk tampil pada acara ini.
â€Mereka adalah Generasi baru kelompok rebana,†ujar Ali Murtadho. Tak hanya itu, Ali juga berharap anak asuhnya mampu tumbuh dan menjadi mahasiswa sehebat mahasiswa ITS."Saya harap kalian nantinya tidak akan kalah dengan kakak-kakak (mahasiswa ITS) ini," harapnya.
Tak hanya menampilkan atraksi rebana dan pencak silat. Kali ini, panti asuhan Radhatul jannah juga membawa hasil kreasi mereka. Adalah sari kedelai plus dengan pentol colek dijajakan pada pengunjung yang hadir.
“Sari kedelai ini sudah cukup banyak yang membeli. Bahkan kami sudah melakukan produksi yang kedua,†ujar Ali yang saat itu juga kelabakan melayani pengunjung yang ingin mengincipi.
Hari itu, Ali dan beberapa anak panti pun merasa terpuaskan. Jarang-jarang ada momen yang mempertemukan hasil kreasi dan keterampilan anak panti seperti even pekan dhuafa ini.
“Terima kasih kepada mahasiswa Teknik Sipil ITS atas terselenggaranya kegiatan ini. Selain mendapat bekal berharga, anak-anak kami juga bisa mempertunjukkan kelebihan mereka didepan masyarakat. Itu suatu kebanggaan,†tambahnya. Ali berpendapat acara Pekan Dhuafa sudah bagus, tetapi ia berharap publikasi ke masyarakat luar dapat ditingkatkan kembali.(m6/m14/yud)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung