ITS News

Rabu, 17 Desember 2025
19 Desember 2009, 20:12

WSC, Komunitas Perancang Kapal

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sore hari, beberapa mahasiswa tampak berbicara serius di Laboratorium Non Metal PPNS-ITS. Mereka adalah anggota inti dari Watercraft Studies Comunity (WSC).  Komunitas yang sudah tak asing lagi di telinga para mahasiswa PPNS-ITS. WSC sendiri merupakan UKM terbesar di PPNS yang aktif memproduksi kapal – kapal. Meskipun baru berdiri tahun 2007, namun UKM ini mampu mengharumkan nama PPNS-ITS sebagai salah satu kampus kapal terbaik di Indonesia.

Ketua WSC, Bagus Satrio Utomo menjelaskan bahwa UKM ini dibentuk oleh beberapa mahasiswa angkatan 2007 yang berinisiatif untuk membuat UKM yang sesuai dengan disiplin ilmu mereka. "Kakak kami Angkatan 2007, merasa bahwa selama ini, tidak ada UKM yang sesuai dengan disiplin ilmu di PPNS, ini terinspirasi dari adanya UKM Robot di PENS-ITS," jelasnya.

Hebatnya, dengan sekian banyak kegiatan yang mereka lakukan, UKM ini mampu mengatur anggaran mereka sendiri. Dana yang mereka gunakan berasal dari  hasil proyek yang telah mereka kerjakan, serta dari swadaya anggota dan dari alumni PPNS-ITS. "Alhamdulilah, selama ini kami mampu membiayai kegiatan kami," timpal mahasiswa Jurusan Teknik Bangunan Kapal ini.

Saat ini, WSC mempunyai 30 anggota tetap dan 80 kru. Berbeda dengan anggota, kru adalah mahasiswa yang baru masuk UKM ini. WSC mempunyai enam divisi, yaitu Divisi Building, Divisi Mesin, Divisi Desain, Divisi Kelistrikan dan Divisi Humas. Masing-masing divisi mempunyai tugas sendiri, dan bekerja sama untuk menyelesaikan produksi kapal mereka. "WSC ini merupakan komunitas belajar untuk para anggota dan kru, jadi kami selalu melakukan kegiatan sharing bersama," papar pria asal Trenggalek ini.

Dengan keinginan yang kuat dari pendirinya, UKM ini dapat eksis, apalagi setelah mereka mendapat asuhan dari Putu Arta Wibawa ST MT. Pria asli Bali inilah yang menjadi penanggung jawab WSC. Sekaligus koordinator Laboratorium Non Metal, markas WSC sampai sekarang.

UKM ini terlihat istimewa dikarenakan keterlibatannya dalam proyek – proyek PPNS-ITS, seperti yang telah mereka kerjakan yaitu pembuatan kapal patroli yang berukuran 6.5 meter. "Untuk saat ini kami sedang menyelesaikan proyek pembuatan kapal dari Departemen Perhubungan Kalabahi  Alor Propinsi Nusa Tenggara Timur,” ujar Putu.

Rencananya WSC akan membuka workshop di Lamongan. Seperti yang diungkap Putu, workshop ini renacananya akan digunakan untuk tempat praktek satu-satunya komunitas kapal di PPNS-ITS ini. Untuk melatih skill para anggota dan kru, UKM ini mengadakan latihan yang dilaksanakan rutin pada hari Rabu pukul 16.00 sampai 17.30 WIB.

Prestasi WSC pun, sudah tidak diragukan lagi. Komunitas ini, telah beberapa kali menjuarai lomba desain kapal, seperti pada tahun 2007 dan 2008, tak tanggung – tanggung 3 timnya merebut juara I,II dan III dalam Lomba Sampan yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Perkapalan ITS. Selain itu saat ini WSC telah dipercaya untuk memegang beberapa proyek dari link industri PPNS-ITS salah satunya adalah proyek galangan kapal di Banyuwangi. (m5/fn)

Berita Terkait