Jalan Teknik Perkapalan yang berada tepat disepanjang Jurusan Biologi hingga Teknik Material ini dulu hanya memakai satu lajur. Namun, semenjak pembangunan jalan paving hampir selesai, SKK mulai mensosialisasikan penggunaan dua lajur.
“Dulu jalan Teknik perkapalan hanya ada satu ruas dan digunakan dua jalur bolak balik, tapi sekarang satu ruas jalan digunakan satu jalurâ€, ungkap Didit Sigit Wahyuono, Komandan SKK ITS . Selain itu, Didit mengungkapkan bila sivitas harus memperhatikan rambu-rambu bila ingin putar arah.
â€Jika kemarin bisa langsung belok, tapi sekarang harus berputar lebih dulu. Demi kelancaran dan ketertiban lalu lintas†ungkap Didit. Pria asal Malang ini juga menjelaskan bila sampai saat ini, SKK sedang bekerja keras untuk mensosialisasikan peraturan baru ini.
"Sosialisasi lalu lintas sampai saat ini hanya sebatas penempatan rambu- rambu lalu
lintas dan SKK untuk mengarahkan jalan. Rencananya, akan disosialisasikan pula lewat
spanduk di lingkungan ITS," papar Didit yang berharap peraturan baru ini akan menurunkan jumlah kecelakaan kendaraan bermotor di ITS.
Sebagai informasi, menurut data yang dimiliki SKK kecelakaan lalu lintas di ITS tergolong cukup banyak. Rata-rata kecelakaaan di dalam kampus ITS sebanyak 10 kali tiap bulannya.
"Sosialisasi lalu lintas sampai saat ini hanya sebatas penempatan rambu- rambu lalu
lintas dan SKK untuk mengarahkan jala. Rencananya, akan disosialisasikan pula lewat
spanduk di lingkungan ITS," papar Didit, yang berharap suatu saat ITS akan menerapkan traffic light seiring perkembangan jumlah kendaraan bermotor.
Mahasiswa pun Berkomentar
Setelah dijalankannya jalur baru kurang lebih selama dua minggu, muncul berbagai
tanggapan dari para mahasiswa pengguna jalan. Ada yang menyambut baik, adapula yang mengeluh.
Dimitri Bilqis misalnya. Mahasiswi jurusan Teknik Fisika ini menyambut baik adanya peraturan baru tersebut. â€Pembangunan di ITS sudah lebih bagus. ini juga terbukti dari pembangunan jalan baru, sehingga kendaraan menjadi lebih teratur," ujarnya.
Adapun tanggapan lain dari para mahasiswa pemakai sepeda pancal. " Saya kurang
suka adanya jalur baru yang searah karena harus memutar dahulu apabila dari arah
Keputih ke arah Fakultas Teknologi Industri," ungkap Nining, Mahasiswi semester 3.
Tanggapan lain juga dilontarkan oleh Rivai, mahasiswa Teknik Perkapalan. â€Mungkin saya belum terbiasa saja, jadi agak tidak nyaman.†(m11/m17/yud)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung