Penyelenggaraan UAS ternyata tidak melulu berkutat pada mengerjakan soal. Seperti pemeran ini, misalnya. Dengan menggabungkan antara hardskill dan softskill, kegiatan UAS pun bisa berlangsung dengan lancar dan menarik.
“Selama ini kalau UAS selalu dalam bentuk evaluasi. Tapi saya ingin mencoba hal lain,†ujar Kartika Fitriasari, selaku dosen PIK D3 Statistika. â€Melalui cara yang menggabungkan hardskil, softskill, dan independensi,†lanjutnya.
Para mahasiswa pun mengaku dengan adanya metode seperti ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi terhadap mata kuliah ini. â€UAS seperti ini lebih enak dan nggak bikin stres,†tutur Yaumi, peserta pameran yang mengangkat tema Ramalan Cinta Madam Lophe. â€Sekalian refreshing," ucapnya.
Konon metode bazar seperti ini memang bukan yang pertama di ITS, tapi sebagai tugas besar pengganti UAS, ini yang perdana. â€Saya terinspirasi oleh salah satu dosen Teknik Fisika yang gemar memberi tugas untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat,†ungkap Kartika.
â€Lalu saya berfikir mengapa tidak dilakukan juga di MIPA,†imbuhnya.Walaupun bukan satu-satunya tolok ukur penentu nilai UAS, paling tidak tugas besar ini memberi gambaran tentang seberapa besar keseriusan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas membuat suatu program.
Beliau juga menambahkan, dengan adanya kegiatan seperti ini banyak sekali hal-hal yang dapat diambil. Antara lain originalitas dalam berkarya, leadership, dan kerjasama. Selain itu sekaligus memberi bekal pada mahasiswa dalam berwirausaha nantinya. â€Tetap menjunjung tinggi enterpreneurship,†tambah Kartika.
Lebih detil, Kartika menjelaskan bahwa pascal merupakan salah satu bahasa pemprograman. Di mana dengan menggunakan program pascal, seseorang bisa membuat apapun tampilan komputer yang diinginkan.
Dalam pameran kali ini, para mahasiswa D3 Statistika secara kreatif menampilkan program-program buatan mereka. Di antaranya membuat program Antrean SPMB, Rumus Tangkas Bangun Ruang, bahkan kuis Are You Smarter Than Five Grader? (m1/ap)
Kampus ITS, ITS News – Retinopati Diabetik merupakan komplikasi diabetes yang berisiko tinggi menyebabkan kebutaan permanen jika terlambat ditangani
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendukung penguatan kolaborasi akademik nasional melalui terpilihnya Prof Dr
Mojokerto, ITS News – Sebagai wujud dukungan terhadap program One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur, tim Pengabdian kepada Masyarakat
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah resmi meluncurkan Golden Ticket Admisi Program Sarjana 2026. Diresmikan