Dalam sambutannya Direktur PPNS-ITS, Ir Muhammad Mahfud MMT mengharapkan supaya kerjasama antara PPNS-ITS dan PT Fiberglas Perkasa ini dapat terus berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang positif bagi kedua belah pihak. Hal itu ini juga disetuji oleh Direktur PT Fiberglas Perkasa, Suyadi. “Saya berharap kerjasama ini bisa memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa PPNS-ITS,†timpal Yadi pada acara serah terima kapal patroli ini.
Kerjasama teknik antara PPNS-ITS dengan PT Fiberglas Perkasa telah berlangsung cukup lama. Hal ini didukung oleh latar belakang Direktur PT Fiberglas Perkasa Suyadi, yang pernah menimba ilmu di PPNS-ITS. Kerjasama ini dimulai ketika PT Fiberglas Perkasa berhasil memenangkan tender pembuatan kapal patroli dari Dishub dan DKP Marauke.
Karena kecintaannya terhadap PPNS, pria yang akrab disapa Yadi ini menawarkan kerja sama yang berkelanjutan dengan kampus PPNS-ITS . “Dalam pengerjaan kapal ini, kami melibatkan dosen, mahasiswa dan karyawan PPNS-ITS dan saya berharap dapat melibatkan mereka kembali dalam proyek selanjutnya,†ungkap alumnus PPNS-ITS Jurusan Teknik Bangunan Kapal ini.
Kapal patroli ini sendiri yang dalam pembuatannya dipantau oleh beberapa tenaga ahli dari PT Fiberglas Perkasa ini dapat beroperasi hingga kejauhan 8 mil laut dari pantai. Kapal yang mempunyai panjang 6 meter dan lebar 2 meter ini terbuat dari bahan dasar fiber. Kemudian pembuatan kapal ini memakan waktu kurang lebih 2 bulan.
Menurut Gaguk Suhardjito salah satu tenaga ahli dari PPNS-ITS, mahasiswa mempunyai andil yang cukup besar dalam pengerjaan kapal ini. “Peran mahasiswa cukup besar terutama dari penyelesaian lambung kapal," jelas Dosen PPNS-ITS ini. Kalau soal desain, itu sudah kebijakan pemesan, Gaguk melanjutkan.
Sedangkan untuk proses pembuatan kapalnya sendiri dibuat secara total di bengkel kapal PPNS-ITS yang terletak di Laboratorium Non Metal. Putu Arta Wibawa ST MT menjelaskan bahwa pengerjaan kapal ini berlangsung lancar dan cepat. “Hal ini ditunjang oleh fasilitas kami yang sangat memadai dan peran dari mahasiswa lewat Unit Kegiatan Watercraft Studies Community (WSC) yang sangat membantu dalam pengerjaan kapal ini,†ujar Kepala Laboratorium Non Metal yang sekaligus menjadi koordianator kerjasama ini.
Putu mengungkapkan Sebelum penyelesaian kapal patroli ini, PPNS juga telah menyelesaikan beberapa proyek kapal lain, yaitu Kapal Merdeka, Tiga buah kapal patroli dan Kapal Wisata di Danau Ngabel. Dengan kerja sama ini diharapkan PPNS-ITS dapat terus menciptakan kapal – kapal yang lebih berkualitas, lanjut Putu. (m5/fn)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Halal Bihalal bersama Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melanjutkan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan insinyur di Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan kembali menjadi perhatian utama dengan konsep
Kampus ITS, Opini – Tantangan dalam proses pengembangan suatu gagasan baru tidak berhenti sesaat setelah karya itu lahir. Adanya