ITS News

Sabtu, 27 April 2024
16 Desember 2009, 17:12

Kuliah dan Workshop CTA

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kuliah tamu dan workshop yang diadakan oleh BEM FTK ditujukan kepada mahasiswa yang akan lulus. Pembicaranya dari TOTAL, Ir.Sony Karsono yang merupakan alumni teknik perkapalan ITS.

Di sini Sony memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri di dunia kerja dengan CTA.

CTA merupakan suatu metode untuk menganalisis sebuah peristiwa atau kejadian. Biasanya di dunia kerja (khususnya engineer) akan dihadapkan suatu masalah yang harus segera diatasi.

Selain itu, Sony juga memberikan wawasan mempersiapkan ke dunia kerja. Dan biasanya harus melewati tes interview.

“Biasanya seseorang yang mengikuti tes interview diberi pertanyaan yang sepele namun jarang ada yang bisa menjawabnya. Misalnya ‘apakah potensi Anda?’, ‘siapakan Anda’, dan ‘deskripsikan diri Anda?’” kata Sony di sela-sela kegiatan berlangsung.

“Perlu Anda ketahui bahwa profesi seorang engineer (insinyur) tidak akan lari dua hal pekerjaan. Yaitu kalau tidak di riset, kemungkinan kerjanya di manajerial. Nah, mempersiapkan ke sana dibutuhkan latihan -latihan.” lanjutnya.

Mengenai materi kaluiah tamu, sangat menarik. Yaitu  introduction (pengenalan kasus), 4 stages to CTA (4 tahapan untuk analisis), dan Case study (studi kasus).

Di bagian Introduction ini diberikan penjelasan keahlian memperkenalkan diri, seperti menjawab nama, nama lengkap, fakultas, status, ketertarikan, dan sebagainya.

Oleh Sony juga diberikan Motto sebagai penyemangat, “Do it right not enough but tell to every body you can do it right”. Artinya melakukan hal yang baik belum tentu cukup tetapi mempelajari setiap orang di sini akan dapat membuatmu jauh lebih baik, jelas Sony. Selain itu mahasiswa juga diberikan kuis serta cara objektifikasi tentang kasus.

 Berbicara tentang 4 stages itu adalah gather and list facts, construct the tree, identify solutions, dan choosing solutions. Dan yang paling menarik adalah identify solutions dan choosing solutions.

Dalam identifikasi solusi, kita perlu meriview dan bertanya pada diri sendiri tentang apa yang harus segera diselesaikan dahulu. Kemudian baru dikritisi.

Sedangkan langkah ke empat, kita berhak dan wajib memutuskan suatu solusi. Di sinilah memerlukan suatu keahlian tertentu. Caranya dengan menggambarkan beberapa aksi yang dirancang dengan berbagai kriteria.

"Ease of implementation, lasting quality, non transfer of the problem, potential use elsewhere, no additional contraits." jelas Sony ketika membahas tahap ke empat.

Di akhir sesi, peserta diajak untuk studi kasus, dibagi tiga kelompok dan setiap kelompok diberikan suatu masalah. setiap dari mereka harus bisa menentukan solusi masing-masing.

"Saya ingin menyampaikan hal yang harus dilakukan ketika insiden terjadi. Dan sebagai supervisor, mereka harus mampu untuk memecahkan masalahnya" kata Sony lagi.

 Berbicara mengenai kegiatan dua hari ini, panitia pelaksana, Anuar menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini ada dua.

"Kalo kuliah tamu untuk umum, untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa. Tapi kalau workshop untuk memberikan bekal kepada calon wisudawan dalam menghadapi dunia kerja. Di situ juga diajarkan inti interview dunia kerja" katanya.

Ditanya mengenai kesan, Anuar berkata, "Wah, kalau saya tidak jadi ketua panitia, saya pasti ikut workshop tersebut. Tapi saya sempat mengikuti juga meskipun jadi panitia. Tapi bagaimanapun enak jadi peserta. Tidak bisa komentar lagi, bagus banget."

Berita Terkait