Minggu pagi (13/12), MIU 2009 resmi dibuka oleh Dekan FMIPA ITS, Dr Rer Nat Triwikantoro M.Si.  Diawali denga kegitan jalan santai, acara ini diikuti serentetan kegiatan lainnya. Kaderisasi, keilmiahan, dan fun dikemas jadi satu.

Dalam lingkup kaderisasi, wawasan kebangsaan menjadi salah satu materi yang disuguhkan kepada peserta MIU. Ersyad selaku PRESBEM ITS 2009/2010 serta Mustofa selaku salah satu mantan Menteri BEM ITS periode lalu dihadirkan sebagai pembicara untuk materi ini.

“Wawasan kebangsaan ini sesungguhnya penting bagi mahasiswa, mengingat salah satu peran fungsi mahasiswa adalah moral force. Namun, hingga sekarang belum ada yang menyampaikan materi ini. Bisa dikatakan BEM FMIPA yang menjadi pelopor,” ungkap Aditya Rahadian Fachrur, koordinator Organizing Comitee (OC) MIU 2009.

Di sisi lain materi kerjasama dan kepemimpinan disungguhkan kepada peserta dalam bentuk permainan. “Tujuannya jelas untuk menjalin keakraban lima jurusan di FMIPA, selain juga untuk membangkitkan jiwa pemimpin dari peserta,” terang mahasiswa Jurusan Statistika ITS angkatan 2008 yang akrab disapa Adit ini.

Dalam acara ini ditampilkan pula stand-stand dari lima jurusan yang ada di FMIPA. Stand-stand ini menampilkan karya yang berkaitan dengan keilmiahan dan sains. Menurut Adit hal ini untuk menunjukkan bahwa kaderisasi dan keilmiahan seharusnya berjalan beriringan.

Stand Jurusan Biologi misalnya. Mereka memasarkan produk hasil karya Bari mahasiswa Biologi ITS angkatan 2007 yang diberi nama Sweet Bilimbi. Produk ini merupakan minuman antioksidan berkalsium tinggi yang juga mampu menurunkan kolesterol dan hipertensi. “Produk ini sudah mendapat  paten dari Depkes. Harganya juga terjangkau, cuma Rp 3000 rupiah per gelas,” papar mahasiswa penjaga stand berpromosi. Lain lagi dengan Jurusan Matematika. Jurusan ini memilih menggelar bazaar buku dengan diskon 15 persen untuk semua item. Walaupun bukan merupakan tujuan utama, ternyata berjualan ini cukup mendatangkan untung bagi mahasiswa. Contohnya Jurusan Statistika yang bisa meraup laba hingga Rp 300 ribu dengan berjualan makanan dan minuman ringan.

Ada pula unsur fun dalam acara MIU 2009 ini. Selain jalan sehat yang dilaksanakan sebagai pembuka acara, diadakan pula lomba menghias. Bukan sembarang benda yang dihias, tetapi menghias tempat sampah. “Rencananya, tempat sampah yang paling bagus akan disumbangkan ke rektorat,” pungkas Adit.

Menerbangkan Impian
Di penghujung acara, ada satu kegiatan lagi yang disebut penerbangan balon impian. Impian lima KAHIMA di FMIPA, PRESBEM FMIPA, perwakilan peserta, dan perwakilan panitia akan dituliskan di selembar kertas, diikatkan pada balon, kemudian diterbangkan secara bersamaan.“Ini adalah harapan-harapan semua elemen FMIPA bagi kader-kader penerus FMIPA nantinya,” jelas Adit.

Terakhir Adit mengungkapkan bahwa MIU ini nantinya akan dijadikan agenda tahunan yang wajib dilaksanakan oleh kepengurusan BEM FMIPA selanjutnya. (m14/tyz)