Mengusung tema generasi muda yang inovatif dan enterpreneur sebagai warisan nilai-nilai kepahlawanan di era reformasi ini, MSC diikuti oleh mahasiswa se-Indonesia tanpa batasan disiplin ilmu. Kompetisi tersebut dapat diikuti perorangan maupun kelompok yang maksimal terdiri dari tiga orang dan tanpa dipungut biaya.

“Kami ingin membuat kompetisi dimana mahasiswa bisa membuat dan menjual produk inovasinya. Jadi, idenya tidak terhenti di tahap proposal seperti PKM GT.” terang Hartal Dwikurniawan, ketua pelaksana kompetisi tersebut. Ia juga memaparkan bahwa MSC menekankan pada kreativitas untuk membuat inovasi baru di bidang produk rumah tangga, energi, lingkungan dan bahan makanan, disertai dengan strategi pemasarannya.

Di sisi lain, MSC juga menjadi ajang mempertemukan mahasiswa dengan eksekutif muda yang telah berhasil dalam bisnisnya. Seperti Putu Darma Putra, M.Si. (Pendiri Komunitas Mahasiswa Memulai dan Mengembangkan Bisnis), Sam Urai, dan John Hardy. Ketiga enterpreneur tersebut juga menjadi juri dalam kompetisi.

Diawali dengan tahap penyerahan proposal pada 23 November lalu, sebanyak 15 proposal diseleksi oleh tim juri. Lima proposal terbaik mempresentasikan karya tulisnya pada pukul 07.30 di ruang seminar lantai 2, gedung perpustakaan ITS, Jumat (4/12). Presentasi tersebut dihadiri juga mahasiswa teknik kimia dan jurusan lainnya.

Rangkaian acara kompetisi tersebut tidak hanya berlangsung di gedung perpustakaan ITS. Tidak main-main, HIMATEKK ITS mempersiapkan acara puncak MSC di Ballroom Hotel Santika, Rabu (5/12). Dua karya terbaik diumumkan secara surprize di akhir seminar Inovasi dan Enterpreneur yang juga merupakan event akbar HIMATEKK ITS pada pukul 17.00. Kedua karya tersebut dipamerkan dan dipresentasikan secara langsung di hadapan khalayak peserta seminar.

Produk terbaik yang mampu menarik hati juri yakni karya mahasiswa IPB yang berjudul “SUNABI : Susu Bubuk Nabati Kaya Kalsium Berbahan Dasar Kacang Kemak (Lablab Purpureus L.) Biofortifikasi Tepung Tulang Rawan Ayam Pedagang” mendapatkan hadiah spektakuler berupa tropi, sertifikat dan tabungan pendidikan sebesar Rp. 3.000.000.

“Acara ini merupakan event pertama yang diadakan Teknik Kimia ITS. Semoga event ini bisa lebih baik di tahun depan. Saya juga berharap mahasiswa mampu berkontribusi nyata dengan membuka peluang kerja.” Harap mahasiswa Teknik Kimia 2007 yang kerap disapa Hartal.