Seminar yang diselenggarakan oleh Profesional Statistics (PSt), salah satu divisi dari Himpunan Mahasiswa Statistika ini dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seorang penari Bali pun tampil mempersembahkan tari Sekar Jagad sebagai penyambutan kepada peserta.

Sebagai pembicara dihadirkan Ir Nanang Setiawan SE MS yang merupakan ahli planologi. Selain itu Drs. Kresnayana Yahya, M.Sc yang merupakan ahli statistika turut tampil memaparkan harapan Jawa Timur di bidang ekonomi. Kedua pembicara tersebut berusaha menganalisis perekonomian Jawa Timur di masa mendatang, khususnya di tahun 2010, berdasarkan bidang ilmu masing-masing.

Ir Nanang Setiawan SE MS berpendapat bahwa pada tahun 2010 sektor industri yang berpolutan sebaiknya dipindahkan dari Surabaya ke daerah  tingkat kabupaten. Sementara sektor tersier seperti hotel, restoran, dan sektor komunikasi, menjadi pengganti sektor industri di Surabaya.

“Potensi pariwisata di kabupaten juga dapat diangkat sebagai potensi jasa, sehingga perlu dijadikan obyek dari sektor tersier juga. Hal ini telah dikembangkan oleh beberapa kota pesisir maupun pegunungan,” tambahnya.

Di sisi lain Drs Kresnayana Yahya M.Sc memilih mengemukakan tentang pentingnya data masa lalu untuk meramalkan kejadian masa depan. Kresnayana menyebut bahwa tren ekonomi dunia, alokasi dana pemerintah, dan investasi swasta, merupakan faktor utama yang akan menentukan perekonomian tahun 2010 mendatang.

Saat ditanya soal sektor yang sangat berperan dalam perekonomian 2010, sembari tersenyum Kresnayana menjawab sektor pertanian. “Namun sektor pertanian bukan sektor yang langsung bisa menghasilkan, sehingga harus diolah. Dengan bantuan sektor perdagangan, keduanya akan menjadi sektor terdepan di tahun 2010,”jelasnya.

Ketua Pelaksana Seminar Jatim Economic Expectation 2010 Jaffarus Sodiq berpendapat bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi orang-orang yang berkecimpung di bidang statistika, planologi, dan ekonomi. Terlebih lagi pada generasi muda.

“Ketika mahasiswa dapat membaca prospek ekonomi Jawa Timur di masa mendatang, diharapakan mahasiswa dapat menggerakkan Jawa Timur kearah yang lebih baik lagi,”ungkap mahasiswa Jurusan Statistika angkatan 2008 tersebut.(m14/tyz)