Ketua International Office ITS Dr Ketut Buda Arthana di Surabaya, Kamis mengatakan, pihaknya 90 persen yakin akan melakukan kerjasama dengan Universitas kelas dunia tersebut.
ITS dan Murdoch University akan melakukan kerjasama pada empat jurusan meliputi Teknik Elektro dan Teknik Informatika dengan departemen game technology dan multimedia, jurusan Statistika dengan departemen matematika, jurusan Teknik Lingkungan, dan jurusan Teknik Kimia.
"Program-program kerja sama tersebut akan diarahakan untuk pendidikan lanjutan program S3," katanya.
Dalam memperbarui program kerjasama tersebut, kedua Perguruan Tinggi tidak hanya menandatangani nota kesepahaman (MOU), tetapi juga message of agreement (MOA).
MOA nantinya akan mengatur berapa lama mereka akan belajar di ITS dan Murdoch, pembiayaan, penyetaraan kredit, pemilihan pembimbing dan sebagainya.
Menurut penjelasan Ketut, program MOU kali ini merupakan kedua ITS dengan Murdoch University.
"Oleh karena itu, dalam program kali ini kami anggap sebagai pembaruan program terdahulu karena kontrak kerjasama yang sudah berakhir," katanya.
Bagi syarat mahasiswa yang akan melanjutkan studi S3 nya di Australia, Ketut mengatakan sama seperti umumnya, yaitu persyaratan akademis, dan kemampauan bahasa inggris yang dilihat melalui nilai TOEFL ataupun IELTS.
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung