Program Hijau Hutan Kampus ini sendiri memang merupakan salah satu program baru ITS. Prof Ir Priyo Suprobo Ms Phd mengatakan bila program ini merupakan salah satu langkah ITS dalam menyikapi isu pemanasan global. Selain itu, program hijau hutan kampus ITS ini menegaskan konsep Eco-Campus yang tengah ITS bangun.

“Kegiatan tanam mangrove ini merupakan awalan. Selanjutnya, akan diadakan program satu jiwa satu pohon. Ini merupakan salah satu konsep Eco Campus yang diterapkan ITS. Disamping penanaman ini, ITS juga telah memiliki instalasi pengolahan limbah sendiri,” jelas Probo.

Dinas Perikanan Kelautan Peternakan dan Pertanian pemerintahan kota Surabaya juga berkomentar. Mewakili Walikota Surabaya yang berhalangan hadir, Ir Syamsul Arifin mengatakan bila pemerintah kota Surabaya akan selalu mendukung program ITS ini.

“Sejak tahun 2004, Pemerintah kota Surabaya telah mendukung aksi penghijauan yang ada di ITS. Walikota sendiri juga tahun lalu mendukung penuh acara mahasiswa ITS yang berkaitan dengan lingkungan hidup seperti Kelompok Studi Burung Liar, Pecuk,” jelas Syamsul Arifin.

Tak hanya pemerintah yang mendukung, ternyata niat baik ITS ini juga mendapat sambutan baik dari mahasiswa. Indarawan Tauhid misalnya, salah satu mahasiswa Biologi yang tak lain adalah Ketua Himpunan Jurusan ini mengungkapkan bila program ini menuntut keistiqomahan dari segenap sivitas akademika.

“Program ini patut didukung. Selain pembangunan ITS yang terus digalakan, ternyata ITS masih memikirkan tentang keberadaan Ruang Terbuka Hijau. Saya harap program ini bisa terus istiqomah,” jelas Indrawan.

Area penanaman mangrove ini dibagi menjadi tujuh plot. Setiap fakultas mendapat satu plot tanam. Nantinya, tiap fakultas bertanggungjawab terhadap plotnya masing-masing. Program hijau hutan kampus ITS ini nantinya akan terus dilanjutkan dengan program satu jiwa tiga pohon.

Menurut Indah Trisnawati DT Ssi Msi Phd, salah satu panitia Dies Natalis ITS yang juga dosen Biologi ITS, program awalan lainnya dari ITS hijau ini akan terus berlanjut dengan program one man one tree. “Program One man one tree ini akan dilakukan setelah penanaman mangrove hingga akhir tahun ini di tiap unit kerja di ITS ,” pungkasnya. (yud/fay)