Bentuk seni kaligrafi asal Tionghoa tersebut berupa goresan huruf yang ditulis dengan menggunakan kuas. Menurut seniman kaligrafi China, Jean Mowen, dalam setiap goresan tertuang berbagai macam makna, mulai dari petuah hingga curahan hati.
Ia juga mengatakan bahwa saat menulis kaligrafi dibutuhkan ketenangan dan ketekunan untuk memulainya.
"Jika kita ingin belajar seni kaligrafi China, maka kita harus mau tekun dan bersabar dalam belajar," katanya.
Seni kaligrafi China merupakan warisan dari budaya China yang harus dilestarikan agar tidak punah.
Namun, seniman yang mahir menulis kaligrafi saat ini sudah banyak yang lanjut usia, dan saat ini tidak banyak generasi muda yang mengusai.
Dalam acara tersebut terlihat antrean para pengunjung yang antusias untuk mendapatkan goresan namanya yang ditulis dalam kaligrafi tionghoa.
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung