ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
18 Oktober 2009, 08:10

Peluang Bisnis, Manfaatkan ESDM

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Menuruit research studi yang telah diterima oleh Tim Pengembangan ITS, menyatakan bahwa saat ini lulusan ITS kurang dapat bersaing dikarenakan belum memiliki softskill yang memadai. Oleh karena itu, Tim Pengembangan ITS bekerja sama Departemen Kwu HIMASTA, Divisi enterprenuership BEM ITS,UKM WE & T ( Workshop of Enterprenuership and Technology) mengadakan Seminar yang bertajuk ITS Bussiness Package “ESDM Bussines Gathering”, bertempat di Auditorium Pasca Sarjana, Sabtu( 17/10).

“Oleh karena itu, kami mulai berbenah diri, dengan memberikan semacam wacana kepada mahasiswa agar mahasiswa dapat tertari untuk menjadi seorang entrepreneur yang tentunya berbasis teknologi. Sehingga diharapakan dengan adanya ini mahasisdwa dapat menciptakan lapangan kerja sendiri,” ungkap Dr.Ismaini Zain, M.Si.

Ismaini yang juga merupakan Ketua Tim Pelaksana pengembangan Softskill ITS menambahkan bahwa wacana diberikan untuk memberikan kiat kepada mahasiswa untuk dapat mengambil resiko ataupun mengerti celah dalam berbisnis.

Dalam seminar yang mengambil mengangkat tema kewirausahan dalam bidang ESDM ini, turut mengundang berbagai pakar yang juga telah menggeluti dunia bisnis. Diantaranya Mohamad Rauf, Supoyo serta Gatot Irianto.

Dalam kesempatan itu Supoyo memaparkan sumber daya mineral yang dapat diekplorasi maupun eksploitasi khususnya di daerah Jawa Timur. “Di Jawa timur sendiri memiliki sebelas sumber panas bumi, Sembilan diantaranya belum dimanfaatkan dan terdapat 30 wilayah eksplorasi minyak yang belum dimanfaatkan. Dan itu merupakan peluang bisnis yang dapat dikembangkan,” terang Supoyo, Kepala Dinas ESDM Jatim ini.
Berbeda dengan Supoyo, Mohammad Rauf. Pria kelahiran 5 April 1970, menjelaskan dengan teknik geolistrik yang sederhana dapat digunakan sebagai metoda esklorasi ttambang fosfor khususnya di daerah Pati. “Saat ini, mahasiswa sering kali meremehkan metoda yang sederhana, padahal hal itu sangat bermanfaat,” terangnya.

Pria yang menempuh gelar masternya di jurusan Fisika ITS ini juga berharapa, mahasiswa lebih fokus terhadapa penelitian yang dapat dikembangkan sebagaia dunia usaha. “Saya berharap, metoda ini dapat menginspirasi, sehingga setelah lulus kuliah nanti tidak perlu khawatir untuk mendapatkan pekerjaan,’ harapnya. (st)

Berita Terkait