Achmad Holil Noor Ali, Ketua Jurusan Sistem Informasi bercerita cara jurusannya meningkatkan softskill mahasiswa. Ia mengaku, saat ini visi jurusan Sistem Informasi adalah memberikan pelayanan terbaik bagi para mahasiswanya. Selain itu, ia menginginkan bila pengalaman berkuliah empat tahun di SI ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Untuk itu, Holil dan rekan-rekan dosen SI membuat beberapa tambahan matakuliah yang dirasa mampu meningkatkan softskill serta suasana keakraban antar mahasiswa dan dosen sendiri.
Salah satu cara adalah dengan mengkonsep kuliah komunikasi interpersonal dengan metode Student Center Learning. Sebuah metode yang memang sudah ITS siapkan untuk mengimbangi kemampuan softskill dan hardskill mahasiswa.
â€Dalam matakuliah KI ini, mahasiswa dilatih banyak hal dalam berkomunikasi serta softskill lainnya seperti membangun sebuah tim, kepemimpinan dan kepribadian,â€jelas Holil.
Menurutnya, softskill sangatlah diperlukan lulusan SI dalam dunia kerja. â€Sebelum menyusun kurikulum baru, kami sempat melakukan riset pada beberapa perusahaan tentang profil lulusan SI yang dibutuhkan oleh mereka, dan pengembangan softskill merupakan salah satu masukannya, †lanjut Holil.
Untuk itu, tak tanggung-tanggung Holil berani melakukan sebuah perubahan besar. Matakuliah komunikasi interpersonal yang dikurikulum lama hanya berjumlah 2 SKS, diubah menjadi mata kuliah wajib dengan 4 SKS. Dua ahli psikologi pun didatangkan untuk mengajar dalam kuliah yang menggunakan konsep indoor dan outdoor ini.
â€Saya sendiri yang menjadi penanggungjawab matakuliah ini, dengan membentuk tim teaching kami menyusun silabus yang akan diberi pada mahasiswa,†jelasnya. Dalam KI, mahasiswa memang dituntut aktif dengan materi perkuliahan yang menyenangkan dalam bentuk game bahkan senam pagi bersama.
Perkuliahan ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut tiap pekan. Dari rabu dan kamis sore, dan ditutup dengan senam pagi pada hari Jum’at pagi. â€Mungkin hanya SI yang menjadikan senam sebagai materi kuliah,†ujar Holil tersenyum. Ia mengaku dengan senam pagi, mahasiswa jadi sehat serta komunikasi informal dapat terjadi antar mahasiswa dan dosen.
Selain itu, kemampuan komunikasi mahasiswa juga terasa semakin meningkat. Hal ini terbukti dengan semakin percaya dirinya mahasiswa saat presentasi didepan kelas. â€Mereka seperti tak canggung lagi saat presentasi, hal ini karena mereka sudah sering ditonton banyak orang saat melakukan talent show, salah satu tugas kreativitas kuliah ini,†jelasnya.
Semester ini, mata kuliah KI ini wajib diambil oleh mahasiswa angkatan 2008 dan 2009. Pada materi outdoor, setiap minggu, mahasiswa diharuskan membentuk kelompok yang terdiri dari campuran dua angkatan tersebut. Selain itu, angkatan 2007 dan 2006 didaulat sebagai fasilitator yang dalam hal ini memiliki peran yang sama dengan asisten dosen.
â€Dalam materi perkuliahan KI ini, mahasiswa 2008 dan 2009 malah makin akrab tanpa adanya tekanan yang biasa dilakukan dalam pengkaderan. Selain itu, saya tak menyangka bila kreativitas mahasiswa dapat keluar saat talent show. Ini diluar ekspektasi yang saya harapakan,†tukas Holil bangga.
Saat ITS online berkunjung mahasiswa yang mengikuti kuliah KI ini sedang mempraktekan bagaimana cara memecahkan masalah bersama. Tampak mahasiswa sedang bersama sedang berkompetisi membuat desain kostum tokoh super hero. Nantinya, pemenang dalam kompetisi tersebut akan mendapatkan award dari para tim pengajar. (yud/)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi