Kemajuan teknologi yang pesat dewasa ini  memudahkan manusia untuk melakukan aktifitas dalam berbagai bidang. Teknologi tersebut salah satunya adalah intelligent system. Kesemuanya itu dibahas dalam workshop Intelligent System yang dilakukan selama dua hari mulai Senin (12/10 ) ini. Khususnya aplikasi  dalam bidang telecommunication, power system, biomedical and electronic engineering, information system , computer sains yang terakhir adalah control system & robotic.

Salah satu bahasan yang disampaikan berjudul wirless sensor network : principle, techniques and application dengan pemateri  Dr.Ir.wiriawan, DEA . Intelligent system yang diterapkan pada teknologi ini memungkikan adanya jaringan komunikasi antar sensor tanpa menggunakan kabel . “ Dalam satu waktu sensor dapat mendeteksi  getaran dan panas sekaligus lalu datanya masuk kompter untuk diolah lebih lanjut,”   terang Rizky Fahrudin,salah satu asisten dosen dari Dr.Ir.Wiriawan, DEA.

Teknologi ini dapat diaplikasikan secara luas, contohnya saja untuk pemantauan lingkungan. Dimana sensor dapat mendeteksi besarnya getaran di dalam tanah pada saat gempa bumi dan longsor. Tidak ketinggalan, peserta  disuguhi dengan demo alat sensor tersebut. Pada materi lainnya yang berjudul intelligent system on game technology and video processing peserta  diajak  melakukan simulasi pembuatan  game sederhana.

Rangkaian acara seminar akan dilanjutkan pada 14 oktober 2009. Menghadirkan dua keynote speaker yaitu Prof. Tsuyoshi  Usugawa dari Kumamoto University,Jepang  dan  Dr. Michael H.F Wilkinson dari Groningen University, Belanda. Setelah mengikuti dua sesi materi peserta akan dibagi menjadi enam  kelompok sesuai bidang bahasan karya tulis yang dibuatnya. “Lalu mereka  akan presentasi dan diskusi  karya ilmiahnya dengan peserta lain,“  terang Afif  Zuhri, koordinator  crew SITA

Tidak kurang dari 131 karya tulis berhasil lolos seleksi untuk diikut sertakan dalam kegiatan bertaraf internasional ini. “Selain  utuk memfasilitasi  publikasi  karya tulis, juga  mendorong mahasiswa elektro  lebih sering membuat karya tulis,“ Jelas Afif kemudian.  Nantinya, Karya tulis yang lolos seleksi akan dibukukan menjadi satu jurnal Ilmiah.(Az)