Ditemui di tempat kerjanya, Arunanto mengatakan bila sampai saat ini keberadaan FB memang masih menuai kontroversi. Ada anggapan bila FB mengurangi produktivitas sivitas ITS dan ada yang tak sepakat dengan hal itu. Untuk itu, ITS menugaskan tim Puskom untuk melakukan penelitian terkait seberapa besar tingkat pemakaian FB saat jam kerja serta pengaruh FB tersebut.
“Saat ini, kami memang melakukan penelitian terkait seberapa banyak user yang menggunakan FB waktu jam kerja serta apakah hal ini mengganggu traffic ITS,†jelas dosen teknik Informatika ini.
Ketika ditanya apakah ITS nantinya akan mengikuti kebijakan beberapa universitas yang memblokir situs-situs jejaring sosial, dosen berkacamata ini menjawab bahwa hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan pihak rektorat.
“Sampai saat ini kami masih dalam tahap penelitian. Untuk kebijakan selanjutnya, silahkan ditanyakan pada Pembantu Rektor I saja,†tukasnya.
Namun, berdasar pemantauan ITS Online, meski akses bandwidth ke situs jejaring sosial dikurangi, akses ke beberapa situs ilmiah justru makin cepat. Kecepatan akses terasa terutama ketika sivitas mengakses atau mendownload e-book dan jurnal penelitian. (yud/fay)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung