Beasiswa Eka Tjipta Foundation ini diberikan kepada 30 universitas di Indonesia. Mengusung misi membangun desa, beasiswa ini pun dinamakan Beasiswa Eka Tjipta Sarjana Bangun Desa. Untuk wilayah Surabaya, hanya ITS dan Unair yang memperolehnya.  “Jangan disia-siakan apa yang telah diperoleh, manfaatkan sebaik-baiknya dan tunjukkan prestasi setinggi-tingginya,” ungkap Prof DR Suasmoro,  Pembantu Rektor (PR) III ITS di sela-sela sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, wakil Eka Tjipta Foundation Charles Wiriawan memaparkan banyak hal seputar climate change. “Bumi mempunyai keistimewan hingga menjadi satu-satunya planet di tata surya yang bisa dihuni oleh makhluk hidup,” tuturnya.

Namun, lanjut Charles, apa yang telah terjadi pada planet beberapa tahun terakhir sungguh mencengangkan. Dalam 600 ribu tahun sejarah planet bumi, suhu bumi mengalami peningkatan paling drastis selama sepuluh tahun tahun terakhir. “Peningkatan suhu ini telah menyebabkan banyak masalah di bumi. Salah satunya meningkatnya jumlah salju yang mencair di daerah kutub,” tuturnya.

Menurut Charles, sebagai manusia yang turut memiliki bumi, mahasiswa sebenarnya bisa turut andil dalam mengurangi efek climate change. “Makanlah buah-buahan dan sayur dan buanglah sampah pada tempatnya. Dua hal sederhana yang pasti bisa dilakukan oleh semua orang namun hal ini sering disepelekan,“ ungkap Charles.

Selain menjelaskan climate change, Charles juga memaparkan nilai juralisme. Hal ini tak terlepas dari meluasnya jaringan citizen journalism atau jurnalisme masyarakat. “Adanya facebook, twiter, blog, dan jaringan sosial lainnya menjadi salah satu bentuk jurnalisme pribadi,” ungkapnya.

Melalui forum ini, pihak Eka Tjipta Foundation memberikan penjelasan baru tentang prosedur pembayaran beasiswa secara online. Karena selama ini, proses pencairan dana beasiswa dilakukan secara manual di masing-masing universitas. Harapannya, melalui program baru ini akan semakin memudahkan alur beasiswa dan mempersingkat penyampaian informasi dari pihak Eka Tjipta Fondation ke mahasiswa penerimanya. (hoe/mtb)