ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
06 September 2009, 16:09

GOM feat KABAR, Bekal Agama Bagi Maba

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

KABAR kali ini mengusung tema Jadikan Ramadhan Sebagai Momentum Untuk Membangun Karakter Generasi Penerus Bangsa. Topik ini diangkat karena rasa prihatin yang sangat mendalam akan keadaan moral pemuda yang semakin menjauh dari norma agama. Apalagi momen ini bertepatan dengan GOM, jadi pasti lebih efektif untuk membekali mahasiswa baru yang masih hijau.

"Mentoring merupakan salah satu cara untuk membekali ilmu agama bagi mahasiswa baru. Hal ini bener-benar halal dan dilegalkan sepenuhnya oleh pihak institut," jelas Prof Priyo Suprobo pada sambutan pembukaannya. Beliau pribadI mengaku sangat mendukung dengan kegiatan mentoring tersebut.

Mentri Komunikasi dan Informasi Indonesia, Prof Dr Ir Muhammad Nuh juga sependapat dengan rektor ITS tersebut. Menurutnya, karakter generasi penerus bangsa memang harus dibenahi sedini mungkin. Bahkan, dia berharap agar penerus bangsa ini menjadi muslim yang tangguh dan tahan banting.

"Untuk menjadi muslim yang tangguh, pemuda penerus bangsa harus dibekali dengan ilmu pengetahuan yang cukup" ujar mantan rektor ITS ini. Beliau menambahkan, ilmu merupakan kunci untuk menggapai segala sesuatu yang diinginkan. Selain itu, faktor kesehatan juga sangat mendukung. Oleh sebab itu, Beliau mengharapkan supaya mahasiswa ITS selalu semangat untuk menuntut ilmu dan menjaga kesehatan.

Selain memberi petuah tentang muslim yang tangguh, beliau juga tidak lupa memberi tip dan triknya. "tipsnya cukup mudah lho. Pokoknya dahului segala sesuatu dengan niat. InsyaAllah bisa. Setelah itu, jalani dengan ikhlas," tandasnya. Namun, ada hal lain yang tidak kalah pentingnya menurut beliau. Hal tersebut adalah restu orang tua. "Jangan sekali-kali menyajiti hati orang tua" tuturnya halus.

Setelah mendapat petuah-petuah bijak dari bapak menteri, para peserta pun mendapat hiburan yang cukup menarik. JMMI kali ini mengundang grup nasyid asal Jogjakarta, FATIH. Ternyata nasyid acapela yang beranggotakan lima pemuda tersebut mendapat sambutan meriah dari peserta. Seisi gedung Grha Sepuluh Nopember pun ramai dengan sorak suara serta tepuk tangan peserta.

"Wuih, Saya benar-benar tidak rugi mengikuti acara ini. Sudah mendapat petuah bijak dari pak Nuh, juga menikmati penampilan yang keren dari acapela FATIH" ungkap Eka Setyowati, Mahasiswa Teknik Kimia angkata 2009 iini. Menurut mahasiswa PMDK berbeasiswa ini, spirit tersebut bakal menjadikannya untuk menjadi seorang muslimah yang lebih baik.(niv)

Berita Terkait