ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
13 Agustus 2009, 08:08

Prof Ishida Senang Bekerja Sama dengan ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dialah Prof. Kenji Ishida, Guru Besar Faculty of Maritime Science, Kobe University. Berduet dengan Ir Hari Prastowo seperti kombinasi antar dua budaya. Hari menyanyikannya dalam bahasa Indonesia sementara Ishida dengan versi bahasa Jepang. Tepuk tangan meriah langsung pecah ketika mereka selesai bernyanyi. Ishida dengan senyumnya menunduk hormat seperti kebanyakan orang Jepang. Pria ramah itu sontak menjadi pusat perhatian dalam gathering alumni Kobe University. Mereka adalah para alumni yang sekarang mengabdi sebagai dosen di ITS.

Acara ini memang sengaja didesain khusus oleh Dr Ketut Budi Artana, Ketua International Office ITS. Selain Ishida, hadir juga Machida dan Yasuki, mahasiswa Kobe-U yang sedang tugas belajar di ITS. Menurutnya, acara ini bertujuan untuk menyambung tali persaudaraan antara alumni dengan almamater. “Prof. Ishida-lah yang pertama kali memberikan kami (para alumni, red) kesempatan untuk menuntut ilmu di Kobe University,” ujar dosen Sistem Perkapalan. Suasana tambah ramai, ketika yang hadir bukan hanya lulusan Kobe-U. Ada beberapa dosen ITS lulusan Tokyo University, Hokkaido University dan University of Ryukyus Okinawa turut hadir. Sesekali mereka pun berbicara dalam bahasa Jepang.

Masing-masing mengungkapkan kesannya selama di Kobe. Kebanyakan mereka adalah mahasiswa bimbingan Prof. Ishida. Dr Masroeri menceritakan tentang sejarah kerja sama ITS dan Kobe-U untuk program master dan doktor. Kebanyakan dari mereka memang mengambil bidang kemaritiman. “Kerja sama ini telah dimulai pada tahun 1997 kemudian pengiriman tugas belajar ini terus berlanjut tiap tahun,” ujarnya. Ishida pun mengaku senang telah bekerja sama dengan ITS.

Kedatangan Ishida ke Surabaya selama empat hari sebenarnya untuk memonitor kerja sama tiga universitas (Kobe University-ITS-Istanbul Maritime University) tentang Automatic Identification System (AIS). Kerja sama itu sudah dilakukan sejak tahun 2007. Selain itu, ia juga ingin bertemu dengan dua belas mahasiswa yang akan mengikuti Kobe Student Week 2009.

“Saya senang melihat dua belas orang ini, semoga anda mendapatkan banyak pengalaman disana dan nanti saya yang akan menyambut anda ketika tiba di Kobe,” ujar pria yang juga aktif di World Maritime University, Swedia kepada dua belas mahasiswa yang tergabung dalam tim Gatot Kaca of ITS (Go-ITS) ini.

Dalam pertemuan itu, Ketut menerangkan proses kerjasama student exchange yang telah dilakukan sejak tahun 2002 itu. Awalnya, pada tahun 2002, tiga belas mahasiswa dan dua staf pengajar Kobe-U datang ke ITS selama hampir tiga minggu. Lalu tahun 2005 memberangkatkan dua belas mahasiswa ITS ke Kobe-U. “Dan tahun ini kami memberangkatkan dua belas mahasiswa lagi. Mereka adalah hasil seleksi dari sekitar 80-an pendaftar,” tuturnya.

Mirna Tanjung Sari, Koordinator Go-ITS, memberitahukan persiapan tim Go-ITS kepada Prof. Ishida. “Kira-kira 80 % kebutuhan sudah kami siapkan,” ujar mahasiswi jurusan Kimia angkatan 2005 ini. Ishida berpesan agar tim ini juga berusaha menampilkan kesan yang baik saat disana seperti tim yang diberangkatkan pada tahun 2005 lalu. Ketut memperkuat nasihat Ishida,”Dulu ketika hari terakhir saat perpisahan, semua peserta Kobe Student Week menangis haru. Mereka sangat terkesan dengan acara ini,” tambahnya.(bah/jie)

Berita Terkait