Studio Asiah, demikian nama yang diusung oleh Ahmad Rifai, Isyam Fahmi, Ahmad Zulfikar, Yusuf Umar, dan M. Jamaluddin ini. Studio ini dirintis sejak Februari 2008. Awalnya, mereka menggunakan studio tersebut hanya untuk mengikuti lomba film. Namun lama kelamaan mereka pun berinisiatif menjadikan studio Asiah sebagai ladang proyek. “Kita merintis studio biar jadi tempat kita berwirausaha,†ungkap Ahmad selaku ketua.
Kemenangan mereka pun tak luput dari peran studio Asiah. Sebenarnya studio Asiah masih dalam tahap pengembangan. Ketika membuat film pun, tim ini cenderung melakukannya ketika di kos atau di laboratorium komputer. Selama ini film yang dikerjakan pun untuk memenuhi kepentingan lomba.
Film yang mereka buat dalam lomba kali ini terbilang unik. Betapa tidak, konsep yang mereka usung sangatlah sederhana, namun mampu memukau juri. Film 3D karya mereka ini menceritakan tentang bahaya Narkoba.
Pada awal film, tampak sosok orang yang berjalan kemudian menemukan Narkoba. Ketika melewati narkoba, tubuh orang tersebut bertambah kurus hingga akhirnya ia masuk ke dalam lubang. Lalu munculah tulisan "Nikmat Sesaat Membawa Sengsara". Tim ini sangat menyoroti efek sosial dari Narkoba. “Kami memfokuskan dalam sisi efek sekarang dan efek untuk kehidupan selanjutnya di akhirat,†tutur Ahmad.
Ketika dipresentasikan, film ini pun mendapat pujian dari dewan juri karena kesederhanaannya namun sarat makna. Hal ini sesuai dengan tujuan awal tim ini mengambil tema tentang Narkoba. “Kami ingin menyimulasikan bahaya Narkoba namun ingin menampilkannya secara ringan,†ungkap Jamal, salah satu anggota tim
Sampai saat ini, tim ini sudah menghasilkan empat video. Keempatnya dibuat dengan menggunakan software Blender 3D. Alasannya, karena software tersebut merupakan software open source yang dapat diakses secara gratis. Mereka ingin serius mengembangkan usaha mereka sehingga pemakaian software tersebut dapat menghemat biaya produksi.
Karya-karya tim ini pun dapat diakses lewat www.youtube.com/studioasiah. Tim yang keseluruhan anggotanya merupakan mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2007 ini berhak menyandang gelar sebagai Juara I mengalahkan puluhan pesaing mereka. Sedang Juara II diraih oleh Unair dan Juara III diraih ITB. (nrf/bah)
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya